Kota Malang -- Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang berbasis solusi nyata terhadap kebutuhan masyarakat. Pelaksanaan PMM tidak hanya menjadi sarana pembelajaran langsung bagi mahasiswa, namun juga menjembatani antara ilmu kampus dan praktik lapangan.Â
Kelompok mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam Kelompok 94 terdiri dari empat anggota, yaitu: Andryana Yulyanti, Galih Bachtiar Alfazri, Am Hanry Audi Lubaba, dan Cristian Ananta Afandi, yang seluruhnya berasal dari Program Studi Agribisnis. Kegiatan ini didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL): Dr. Ir. Bambang Yudi Ariandi, M.M., Prof. Dr. Ir. Rahayu Relawati, M.M., dan Wahid Muhammad Shodiq, S.P., M.P.Â
Kelompok kami menjalankan program pengabdian di RW 10, Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, pada 7 Januari hingga 8 Maret 2025. Kegiatan ini secara khusus menyasar para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di lingkungan tersebut, dengan fokus utama pada peningkatan kapasitas promosi melalui digital marketing dan pembuatan konten produk.
Menjawab Tantangan Promosi di Era Digital
Banyak pelaku UMKM di RW 10 Pandanwangi yang selama ini mengandalkan penjualan konvensional, dan banyak yang belum memanfaatkan platform digital untuk memasarkan produknya. Melihat kondisi tersebut, mahasiswa PMM UMM berinisiatif melakukan pelatihan dan pendampingan langsung mengenai cara membuat konten promosi digital, termasuk di dalamnya teknik fotografi produk sederhana, pembuatan video pendek, penulisan caption yang menarik, serta penggunaan media sosial seperti Instagram, Shopee, dan WhatsApp Business.
Pelatihan dilakukan secara bertahap dan berbasis kebutuhan masing-masing pelaku usaha. Mahasiswa memberikan contoh langsung bagaimana menyusun feed Instagram yang rapi, bagaimana memilih waktu posting yang tepat, hingga pentingnya membangun branding usaha yang konsisten.Â
Dari Warga untuk Warga: Kolaborasi Berbasis Solusi
Selain pendampingan teknis, PMM juga membuka diskusi bersama para pelaku UMKM untuk menggali kendala mereka dalam pemasaran. Beberapa pelaku usaha bahkan langsung mempraktikkan hasil pelatihan dengan mulai mengunggah produk mereka ke marketplace dan media sosial. Tidak sedikit dari mereka yang mengaku baru pertama kali mencoba strategi ini, dan merasa lebih percaya diri karena didampingi secara langsung.
Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata bahwa hasil penelitian dan keilmuan yang diperoleh mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dapat dihilirisasi secara langsung dalam bentuk solusi aplikatif yang menyentuh kebutuhan masyarakat. Program PMM ini juga memperkuat keterampilan mahasiswa di bidang komunikasi, edukasi, serta empati sosial.
Harapan Keberlanjutan