Mohon tunggu...
Andromeda Mercury
Andromeda Mercury Mohon Tunggu... Jurnalis

Adalah seorang jurnalis muda yang hobi design dan fotografi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Banjir Jangan Dilawan, Banjir Adalah Sahabat Kita

8 Juli 2025   09:42 Diperbarui: 8 Juli 2025   09:42 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Noor Marzuki (Sumber: Istimewa)

Hujan deras yang mengguyur beberapa hari ini di Jakarta ditambah kiriman air dari Katulampa, Bogor Jawa Barat kembali menyebabkan banjir menggenangi jalanan maupun permukiman. Tapi ada pandangan berbeda disampaikan Penasihat Menteri PPN/ Bappenas Noor Marzuki, menurutnya banjir jangan dilawan, karena banjir adalah 'sahabat kita', ungkapan ini cukup menohok dan pastinya berpotensi menuai pro dan kontra di tengah masyarakat, tetapi ada sebuah alasan yang masuk akal dan bisa dipandang sebagai sudut pandang dalam menyikapi musibah.

Noor Marzuki menyebut pembangunan rumah panggung di kampung kita itu adalah salah satu contoh kearifan lokal manusia melakukan adaptasi terhadap lingkungan alam yang ada. Manusia harus beradaptasi dengan lingkungan alam yang ada bukan malah dilawan.
Di belahan bumi manapun ada cuaca yang ekstrem,  tetapi manusia di negara -negara tersebut dapat beradaptasi dengan lingkungan alam ekstrem seperti salju. Oleh karena itu Noor Marzuki menilai Intervensi teknologi terhadap lingkungan, harus berdasarkan kearifan sekalipun skala teknologinya sangat canggih. Karena alam tak mungkin dilawan.

"Banyak contoh negara-negara dengan lingkungan alam ekstrem, tetapi manusianya dapat beradaptasi  terhadap alam, nyatanya mereka bisa tetap harmonis dengan alam, salah satu contoh nyata adalah Jepang yang "dihantui" gempa setiap saat," ujar Noor Marzuki. (and/edt)

M. Noor Marzuki

Penasihat Menteri PPN/ Kepala Bappenas

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun