Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Legenda Siouw Kurur: Jejak Epik Leluhur Minahasa yang Membentuk Sulawesi Utara

26 Juli 2025   07:00 Diperbarui: 25 Juli 2025   23:49 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Melihat Situs Budaya Minahasa Sambil Berwisata Alam di Padie's Kimuwu | (kumparan.com)

* Konflik antara Siouw Kurur dan Kombangen menggambarkan pertarungan antara keserakahan dan kebijaksanaan. Bahwa kekuatan bukanlah untuk menghancurkan, tetapi untuk melindungi dan menjaga keseimbangan.

* Menariknya, akhir dari kisah ini bukanlah kematian atau kehancuran, melainkan rekonsiliasi. Kombangen tidak dibinasakan, melainkan menjadi sahabat dan pelindung wilayah tertentu. Ini menunjukkan nilai-nilai pengampunan, pertumbuhan moral, dan transformasi batin.

Legenda ini secara tidak langsung mengajarkan bahwa manusia adalah bagian dari kesatuan besar bersama alam dan leluhur. Setiap tindakan yang merusak harmoni harus dihadapi dengan kearifan, bukan dengan kemarahan semata.

Nilai-Nilai Budaya Minahasa dalam Legenda Siouw Kurur

Legenda ini menjadi cermin nilai-nilai luhur yang membentuk karakter masyarakat Minahasa:

1. Waraney – Kepahlawanan dan Keteguhan

Siouw Kurur adalah simbol keberanian dan pengorbanan untuk kebaikan bersama. Nilai ini mendorong masyarakat Minahasa untuk tidak takut dalam membela kebenaran dan keadilan, baik secara individu maupun kolektif.

2. Raney – Talenta dan Kecerdikan

Keunggulan Siouw Kurur bukan hanya karena kekuatan fisik, tapi juga kecerdasannya dalam menyusun strategi. Ini menjadi ajakan untuk mengenali dan mengembangkan bakat, karena kecerdikan adalah kunci menghadapi berbagai tantangan.

3. Maesa – Musyawarah dan Persatuan

Legenda ini juga menyinggung pertemuan para leluhur di tempat suci Kimuwu, yang melambangkan nilai maesa atau kebersamaan. Dari sinilah istilah “Minahasa” yang berarti “menjadi satu” berasal, menegaskan bahwa persatuan adalah kekuatan utama masyarakat.

4. Harmoni dengan Alam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun