Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Voyager 2: Penjelajah Antarbintang yang Mengungkap Rahasia Galaksi Kita

4 Juli 2025   07:00 Diperbarui: 4 Juli 2025   00:35 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Voyager 2 Wallpaper (ar.inspiredpencil.com)

Ketika kita menatap langit malam, bintang-bintang terlihat begitu indah dan menenangkan. Namun di balik ketenangan itu, alam semesta ternyata sangat dinamis, penuh dengan badai energi, medan magnet yang kuat, dan partikel-partikel berkecepatan tinggi yang melewati ruang angkasa. 

Salah satu proyek luar biasa yang dilakukan manusia untuk memahami misteri alam semesta adalah melalui Misi Voyager 2, Penjelajah luar angkasa kecil yang telah meninggalkan tata surya dan kini mengarungi  ruang antarbintang.

Apa Itu Voyager 2?

Voyager 2 adalah salah satu dari dua wahana luar angkasa yang diluncurkan oleh NASA pada tahun 1977. Meski namanya sering kalah populer dibanding Voyager 1, Voyager 2 justru berhasil memberikan beberapa pencapaian ilmiah yang luar biasa.

Pada mulanya, Voyager 2 dipersiapkan untuk membawa misi mengamati planet-planet luar tata surya. Ia berhasil memberikan gambaran pertama yang jelas tentang Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus, empat planet raksasa yang sebelumnya hanya tampak seperti titik cahaya di langit. 

Dari atmosfer yang bergolak, cincin yang tipis, hingga bulan-bulan yang diselimuti es, Voyager 2 membuka tabir misteri yang belum pernah terpecahkan sebelumnya.

Namun, perjalanan Voyager 2 tidak berhenti di situ. Pada 5 November 2018, wahana ini resmi melewati heliopause, batas terluar dari pengaruh Matahari. Dengan pencapaian ini, Voyager 2 menjadi wahana  luar angkasa kedua yang berhasil melewati heliosphere dan memasuki ruang antarbintang, wilayah yang sebelumnya tidak pernah dijelajahi manusia secara langsung.

Apa Itu Heliosphere?

Heliosphere adalah semacam “gelembung” besar yang mengelilingi tata surya kita, terbentuk dari angin surya, partikel bermuatan yang terus-menerus dipancarkan oleh Matahari. Gelembung ini menjaga  kita dari radiasi berbahaya yang berasal dari luar galaksi, seperti partikel kosmik berenergi tinggi.

Heliosphere memiliki beberapa lapisan penting:

* Termination Shock: Di sini, angin surya yang melaju kencang tiba-tiba melambat karena bertemu dengan tekanan dari medium antarbintang.

* Heliosheath: Zona transisi di mana angin surya bercampur dengan materi antarbintang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun