Jepang selama ini dikenal sebagai negara maju dengan perekonomian kuat, teknologi canggih, serta sistem sosial yang tertata rapi. Namun, di balik gemerlapnya kota-kota besar dan kemajuan industrinya, Jepang juga menghadapi tantangan serius dalam menangani kemiskinan dan kesenjangan sosial.
Tidak semua warga negaranya hidup dalam kecukupan, dan sebagian di antaranya kesulitan memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari.
Untuk menjawab tantangan ini, pemerintah Jepang menjalankan program bantuan kesejahteraan yang disebut Seikatsu Hogo (生活保護). Program ini ditujukan bagi individu maupun keluarga yang mengalami kesulitan ekonomi dan tidak mampu mencukupi standar hidup minimum.
Lewat bantuan keuangan dan dukungan lainnya, Seikatsu Hogo memberikan jaring pengaman sosial agar warga bisa tetap hidup dengan layak.
Dalam artikel ini, kita akan mengupas secara lengkap apa itu Seikatsu Hogo, bagaimana sistemnya bekerja, siapa saja yang bisa mendapatkan bantuan ini, serta apakah sistem semacam ini bisa diterapkan di Indonesia.
Apa Itu Seikatsu Hogo?
Seikatsu Hogo secara harfiah berarti “perlindungan kehidupan”. Ini adalah program bantuan kesejahteraan yang diberikan oleh pemerintah Jepang kepada mereka yang hidup di bawah standar kehidupan minimum.
Tujuannya sangat sederhana namun penting: memastikan semua warga negara memiliki akses terhadap kebutuhan pokok seperti makanan, tempat tinggal, layanan kesehatan, dan pendidikan.
Program ini dikelola oleh pemerintah daerah, namun pendanaannya berasal dari anggaran pemerintah pusat dan lokal. Seikatsu Hogo bukan sekadar bantuan tunai, tetapi juga mencakup dukungan menyeluruh agar penerima bantuan bisa hidup dengan bermartabat.
Jenis Bantuan yang Ditawarkan
Seikatsu Hogo terdiri dari beberapa bentuk bantuan yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing penerima, antara lain:
