Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Legenda Bakunawa: Ular Laut Raksasa yang Mengguncang Alam

20 Februari 2025   07:00 Diperbarui: 19 Februari 2025   18:49 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Bakunawa by virtviuz on DeviantArt (www.deviantart.com)

Sejak saat itu, Bakunawa terus mencoba menelan bulan yang tersisa, tetapi selalu gagal karena upaya manusia untuk mengusirnya. Hal ini dipercaya menjadi alasan mengapa gerhana bulan masih terjadi hingga hari ini.

Pengaruh Gerhana Bulan

Legenda Bakunawa memiliki keterkaitan langsung dengan fenomena gerhana bulan. Dalam kepercayaan masyarakat kuno, hilangnya bulan secara tiba-tiba selama gerhana dianggap sebagai akibat dari Bakunawa yang mencoba menelannya. Mitos ini mencerminkan rasa kagum dan hormat masyarakat Filipina kuno terhadap fenomena alam yang mereka anggap misterius dan menakutkan.

Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, manusia kini memahami bahwa gerhana bulan adalah fenomena astronomi yang terjadi ketika bumi berada di antara matahari dan bulan, sehingga bayangan bumi menutupi bulan. 

Namun, legenda Bakunawa tetap hidup dalam budaya Filipina, bukan hanya sebagai kisah rakyat tetapi juga sebagai bagian dari identitas budaya yang diwariskan secara turun-temurun.

Pelestarian Budaya

Hingga hari ini, legenda Bakunawa masih menjadi bagian penting dari budaya Filipina. Cerita ini sering diajarkan di sekolah-sekolah, diadaptasi dalam berbagai bentuk seni seperti buku anak-anak, pertunjukan teater, dan karya seni visual. 

Selain itu, dalam beberapa acara budaya dan festival, cerita tentang Bakunawa masih diceritakan dan dipentaskan untuk menghibur serta mengedukasi masyarakat.

Meskipun tidak ada festival besar yang secara khusus didedikasikan untuk Bakunawa, pengaruhnya tetap terasa dalam upacara dan ritual tradisional selama gerhana bulan. Beberapa komunitas masih mempertahankan tradisi membuat suara keras saat gerhana terjadi, meskipun kini lebih sebagai bagian dari warisan budaya dibandingkan keyakinan yang sesungguhnya.

Pesan Moral dalam Legenda Bakunawa

Selain menjelaskan fenomena alam, legenda Bakunawa juga menyampaikan beberapa pesan moral yang berharga, antara lain:

1. Rasa Hormat terhadap Alam – Kisah ini mengajarkan pentingnya menghormati dan menghargai fenomena alam serta memahami bahwa manusia adalah bagian dari keseimbangan alam.

2. Kerjasama Komunitas – Legenda ini menunjukkan pentingnya kerjasama dan solidaritas dalam menghadapi tantangan, sebagaimana masyarakat bersatu untuk mengusir Bakunawa.

3. Keberanian dan Ketabahan – Masyarakat yang menghadapi Bakunawa dengan keberanian mencerminkan bahwa tantangan harus dihadapi dengan tekad yang kuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun