Sejak saat itu, Bakunawa terus mencoba menelan bulan yang tersisa, tetapi selalu gagal karena upaya manusia untuk mengusirnya. Hal ini dipercaya menjadi alasan mengapa gerhana bulan masih terjadi hingga hari ini.
Pengaruh Gerhana Bulan
Legenda Bakunawa memiliki keterkaitan langsung dengan fenomena gerhana bulan. Dalam kepercayaan masyarakat kuno, hilangnya bulan secara tiba-tiba selama gerhana dianggap sebagai akibat dari Bakunawa yang mencoba menelannya. Mitos ini mencerminkan rasa kagum dan hormat masyarakat Filipina kuno terhadap fenomena alam yang mereka anggap misterius dan menakutkan.
Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, manusia kini memahami bahwa gerhana bulan adalah fenomena astronomi yang terjadi ketika bumi berada di antara matahari dan bulan, sehingga bayangan bumi menutupi bulan.Â
Namun, legenda Bakunawa tetap hidup dalam budaya Filipina, bukan hanya sebagai kisah rakyat tetapi juga sebagai bagian dari identitas budaya yang diwariskan secara turun-temurun.
Pelestarian Budaya
Hingga hari ini, legenda Bakunawa masih menjadi bagian penting dari budaya Filipina. Cerita ini sering diajarkan di sekolah-sekolah, diadaptasi dalam berbagai bentuk seni seperti buku anak-anak, pertunjukan teater, dan karya seni visual.Â
Selain itu, dalam beberapa acara budaya dan festival, cerita tentang Bakunawa masih diceritakan dan dipentaskan untuk menghibur serta mengedukasi masyarakat.
Meskipun tidak ada festival besar yang secara khusus didedikasikan untuk Bakunawa, pengaruhnya tetap terasa dalam upacara dan ritual tradisional selama gerhana bulan. Beberapa komunitas masih mempertahankan tradisi membuat suara keras saat gerhana terjadi, meskipun kini lebih sebagai bagian dari warisan budaya dibandingkan keyakinan yang sesungguhnya.
Pesan Moral dalam Legenda Bakunawa
Selain menjelaskan fenomena alam, legenda Bakunawa juga menyampaikan beberapa pesan moral yang berharga, antara lain:
1. Rasa Hormat terhadap Alam – Kisah ini mengajarkan pentingnya menghormati dan menghargai fenomena alam serta memahami bahwa manusia adalah bagian dari keseimbangan alam.
2. Kerjasama Komunitas – Legenda ini menunjukkan pentingnya kerjasama dan solidaritas dalam menghadapi tantangan, sebagaimana masyarakat bersatu untuk mengusir Bakunawa.
3. Keberanian dan Ketabahan – Masyarakat yang menghadapi Bakunawa dengan keberanian mencerminkan bahwa tantangan harus dihadapi dengan tekad yang kuat.