Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Lempeng Pontus: Lempeng Berusia 120 Juta Tahun yang Mengubah wawasan Sejarah Geologi di Kalimantan

17 Februari 2025   07:00 Diperbarui: 17 Februari 2025   04:01 2486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Lempeng Pontus: Lempeng Bumi Misterius yang Hilang di Dekat Kalimantan (nationalgeographic.grid.id)

Dengan informasi baru tentang struktur geologi Kalimantan, pembangunan di wilayah tersebut dapat direncanakan dengan lebih matang. Infrastruktur seperti bangunan, jalan, dan jembatan harus dirancang untuk mengantisipasi risiko gempa bumi atau longsor, sehingga masyarakat dapat hidup dengan lebih aman.

Pengelolaan Sumber Daya Alam

Penemuan lempeng Pontus mungkin membuka peluang eksplorasi sumber daya alam baru di wilayah Kalimantan. Namun, pengelolaan yang bijaksana diperlukan agar tidak terjadi eksploitasi berlebihan yang dapat merusak lingkungan. Prinsip-prinsip keberlanjutan harus diterapkan dalam setiap tahap eksplorasi dan pengelolaan sumber daya alam.

Edukasi dan Kesadaran Lingkungan

Penemuan ini juga memberi kesempatan untuk meningkatkan edukasi geologi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. Masyarakat dapat lebih memahami pentingnya peran geologi dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam hal mitigasi bencana dan konservasi lingkungan.

Kesimpulan

Penemuan lempeng tektonik Pontus di Kalimantan merupakan salah satu terobosan besar dalam dunia geologi. Penemuan ini tidak hanya memperkaya pemahaman kita tentang sejarah geologi Kalimantan, tetapi juga memberikan wawasan baru tentang dinamika lempeng tektonik global. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang struktur geologi dan risiko yang terkait, kita dapat merencanakan pembangunan yang lebih berkelanjutan dan melindungi lingkungan dari ancaman kerusakan. Penemuan ini juga membuka peluang penelitian lanjutan yang dapat memberikan lebih banyak wawasan tentang evolusi Bumi dan interaksi lempeng-lempeng tektonik di masa depan.

Referensi:

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun