Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Invasi Mongol ke Asia Tenggara: Sejarah dan Dampaknya

15 September 2023   07:00 Diperbarui: 15 September 2023   07:05 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://asset.kompas.com/crops/UTu4Y9rPZvZZiSq1j_cZpEG9Qnc=/30x0:949x613/750x500/data/photo/2021/07/15/60f0655c0fbbb.jpg

Bangsa Mongol adalah salah satu bangsa penakluk terbesar dalam sejarah dunia. Mereka berhasil menguasai sebagian besar wilayah Asia, Eropa, dan Timur Tengah pada abad ke-13 dan ke-14. Salah satu wilayah yang menjadi sasaran ekspansi mereka adalah Asia Tenggara, yang meliputi negara-negara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan lain-lain.

Latar Belakang Invasi Mongol ke Asia Tenggara

Invasi Mongol ke Asia Tenggara dipicu oleh beberapa faktor, antara lain:

- Ambisi Kubilai Khan, penguasa Kekaisaran Mongol dari Dinasti Yuan, untuk menundukkan seluruh dunia di bawah kekuasaannya. Kubilai Khan mengirim utusan ke berbagai negara untuk meminta mereka tunduk dan membayar upeti kepada Mongol. Jika negara-negara tersebut menolak, maka mereka akan diserang oleh pasukan Mongol yang sangat kuat dan ganas.

- Keinginan Kubilai Khan untuk menguasai jalur perdagangan laut Asia, yang sangat penting bagi perekonomian dan diplomasi Dinasti Yuan. Jalur perdagangan ini melintasi wilayah-wilayah seperti Champa, Sumatera, Jawa, Malaka, Sri Lanka, India, dan Persia. Dengan menguasai jalur ini, Kubilai Khan dapat memperoleh sumber daya alam, barang-barang mewah, dan pengaruh politik dari negara-negara tersebut.

- Ketidakpuasan Kubilai Khan terhadap perlakuan Raja Kertanegara dari Kerajaan Singasari di Jawa. Pada tahun 1289, Kubilai Khan mengirim utusan bernama Men Shi atau Meng-qi ke Jawa untuk meminta Kertanegara tunduk kepada Mongol. Namun, Kertanegara menolak permintaan tersebut dan bahkan memotong telinga Men Shi sebagai tanda penghinaan. Hal ini membuat Kubilai Khan marah dan bersumpah akan menghukum Kertanegara.


Kronologi Invasi Mongol ke Asia Tenggara

Invasi Mongol ke Asia Tenggara berlangsung dalam beberapa tahap, yaitu:

- Invasi pertama dilakukan pada tahun 1277-1287, ketika pasukan Mongol menyerang Burma (Myanmar) yang saat itu dikuasai oleh Kerajaan Pagan. Pasukan Mongol berhasil mengalahkan pasukan Pagan dalam beberapa pertempuran dan menguasai sebagian besar wilayah Burma. Namun, pasukan Mongol tidak dapat mempertahankan wilayah tersebut karena adanya perlawanan dari rakyat Burma dan kurangnya dukungan logistik dari China.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun