Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Shintoisme: Agama Tradisional Jepang yang Menghormati Alam

10 September 2023   06:00 Diperbarui: 10 September 2023   06:08 562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: theschoolrun.com

Shintoisme adalah agama tradisional Jepang yang menghormati alam dan para dewa atau kami yang menghuni segala sesuatu. Shintoisme tidak memiliki pendiri, kitab suci, atau doktrin tertentu, tetapi memiliki keyakinan dasar tentang kami, kesucian, harmoni, dan berkah. Shintoisme juga memiliki ritual, simbol, dan kuil yang khas dan indah. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu Shintoisme, ajaran Shintoisme, dan sejarah Shintoisme.  

Apa itu Shintoisme?  

Shintoisme adalah agama asli Jepang yang sudah ada sejak lebih dari 2000 tahun lalu. Kata Shinto berasal dari bahasa Cina yang berarti" jalan para dewa" atau" pemujaan para dewa". Shintoisme merupakan perpaduan antara faham serba jiwa( animisme) dengan pemujaan terhadap gejala- gejala alam. 

Shintoisme menganggap bahwa alam adalah tempat tinggal para dewa atau kami yang harus dihormati dan disyukuri.  Kami adalah entitas supernatural yang diyakini menghuni segala sesuatu, baik yang hidup maupun yang mati, baik yang konkret maupun yang abstrak. 

Kami bisa berupa gunung, sungai, pohon, hewan, manusia, leluhur, benda- benda bersejarah, atau bahkan konsep- konsep seperti keberanian, kebijaksanaan, atau keadilan. 

Kami memiliki kekuatan dan karakteristik masing- masing, dan bisa memberikan berkah atau kutukan kepada manusia.  Shintoisme tidak memiliki doktrin atau dogma yang baku, tetapi memiliki beberapa keyakinan dasar, yaitu 

- Manusia pada dasarnya baik dan tidak memiliki dosa asal.

- Manusia harus menjaga kesucian diri dan lingkungan dari polusi atau kekotoran.

- Manusia harus hidup harmonis dengan alam dan sesama makhluk hidup.

- Manusia harus bersyukur dan meminta berkah kepada kami melalui ritual dan persembahan.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun