Mohon tunggu...
Andri Wanto
Andri Wanto Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Membangun Ekonomi Kerakyatan Kabupaten Sekadau

12 Maret 2016   13:05 Diperbarui: 15 Maret 2016   14:18 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabupaten Sekadau, salah satu dari empat belas kabupaten/kota yang terdaftar secara administratif dalam wilayah Provinsi Kalimantan Barat. Kabupaten baru yang merupakan pemekaran dari kabupaten Sanggau, kabupaten dengan tujuh kecamatan yang terletak disegitiga emas kabupaten Sanggau, Kabupaten Sintang dan Kabupaten Ketapang.

Dengan jumlah penduduk 181.377 jiwa (BPS 2014), dan luas wilayah 5.444,30 km2, kabupaten dengan 87 desa ini juga di lewati aliran sungai terpanjang di kalimantan, sungai kapuas yang membelah kecamatan sekadau hilir yang juga merupakan pusat pemerintahan kabupaten sekadau.
Selain pembagian administratif tujuh kecamatan, kabupaten sekadau juga diuntungkan dengan potensi alam yang mumpuni, dalam sektor Pertanian dan Perkebunan. Kedua sektor inilah yang menjadi perioritas dalam meningkatkan perekonomi masyarakat dan sebagai pendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sekadau.

Dalam sektor pertanian, berbagai jenis padi, kedelai, jagung sudah mulai dibudidayakan, dengan membentuk kelompok-kelompok tani di beberapa desa.
Di sektor perkebunan, sangat cocok jika ditanami dengan buah-buahan seperti pisang, langsat, duku, kelengkeng, rambutan, coklat, sampai durian, mengingat kondisi geografis kabupaten sekadau daratan, dengan tingkat ketingian dibawah permukan laut kisaran 0 - 1000 meter. Perkebunan buah-buahan tersebut merupakan budidaya dari nenek moyang puluhan tahun yang lalu dengan cara yang sangat tradisonal.

Dizaman moderen ini perkebunan atau budidaya buah-buahan yang telah dilakukan nenek moyang kita diharapkan mampu membangun ekonomi kerakyatan di kabupaten sekadau, yang ramah lingkungan dan dengan cara yang lebih pintar dari zaman nenek moyang dulu.  Dengan cara pembudidayan buah-buahan yang juga salah satu warisan budaya turun-temurun dari leluhur. Ekonomi kerakyatan di kabupaten sekadau tercipta, ekosistem hutan tetap terjaga, dan kita ambil bagian merawat jantung dunia.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun