Mohon tunggu...
Andri Siswanto
Andri Siswanto Mohon Tunggu... -

Andri Siswanto

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Gambaran Proses Bisnis E-commerce

10 Oktober 2014   16:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:36 593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di-era sekarang ini banyak sekali E-commerce yang bermunculan dengan berbagai macam latar belakang pemain baik dari pemain yang sudah profesional maupun perorangan yang mencoba peruntungannya di dunia E-commerce. Tetapi apakah anda tahu seberapa banyak E-commerce yang mampu bertahan di era persaingan global sekarang ini ? Menurut data yang saya dapatkan 80% E-commerce di indonesia bertumbangan. alasannya memang sangat klise yaitu kalah bersaing dengan E-commece yang lain. Coba dilihat E-commerce yang didalam pikiran kita apa saja ? mungkin yang biasa kita ingat adalah Lazada, Bhineka, Zalora, DealGoing trus apa lagi ya ? Selama kurang lebih 3 Tahun berkecimpung dalam dunia E-commerce yang sangat saya perhatikan untuk memajukan bisnis ini adalah bagaimana caranya kita memenangkan persaingan dengan E-commerce lain ? Apakah segampang kelihatannya asal kita punya website, sistem kita pakai dropship/punya sendiri kita iklankan produk ke website kitadan jika ada customer order kita kirimkan. apakah segampang itu proses bisnisnya. Ternyata tidak demikian. Ada beberapa pertimbanagn proses bisnis yang perlu kita perhatikan. Diantaranya :

  1. Seberapa kompetitif produk yang kita akan pasarkan ? yang perlu kita pertimbangkan adalah mengenai harga, kualitas dan garansi produk. itulah yang menurut saya patut untuk dipertimbangkan
  2. Jika kita menggunakan sistem dropship sekali lagi selain kualitas, garansi dan harga produk yang perlu diperhatikan adalah masalah kecepatan dari produk yang kita dropship. karena biasanya customer tidak mau tahu. Customer biasanya sangat ingin pengiriman yang kita lakukan cepat karena customer pasti penasaran dengan produk yang mereka beli dan ingin segera menggunakannya
  3. Setelah kita mendapatkan produk tersebut, bandingkan dengan E-commerce yang lain. kalau soal seperti ini gampang pasti. hanya tinggal searching google dan bandingkan. jika produk yang kita punya lebih mahal, cari nilai lebih dari produk kita dan jadikan headline dari promosi kita. contoh : produk dijamin asli, garansi uang kembali, bisa dikembalikan jika barang tidak pas dsb.
  4. Promosi : Setelah mendapatkan produk yang bagus sekarang tahapan promosi yang sangat penting. banyak cara untuk promosi baik itu dengan online markering maupun offline marketing. disini posisi marketing sangat diperlukan agar produk yang sudah bagus bisa diketahui oleh masyarakat
  5. Content dari website juga sangat penting agar customer tertarik untuk membeli produk kita. tips saya tonjolkan kelebihan dari produk yang kita jual
  6. Pelayanan customer sevice juga tidak kalah penting. merekalah orang pertama yang mengerti keingingan dari customer. Edukasilah kepada customer service untuk Follow up customer purna jual dan sebelum penjualan. Maksudnya : Setelah customer membeli produk, kita minta customer service untuk follow up bagaimana kualitas produknya bagaus atau tidak kemudian sedikit intermeso untuk menawarkan produk terbaru kita. buat customer respect pada toko online kita.

Itulah sedikit pengalaman saya yang sudah berkecimpung didalam dunia E-commerce.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun