Mohon tunggu...
Andrian Kharisma
Andrian Kharisma Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa yang suka nyambi apa aja

Work Hard & Be Nice To People

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

6 Jenis Atap dan Standar Kemiringan Atap yang Ideal

11 Februari 2019   15:58 Diperbarui: 22 April 2021   08:39 81066
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
6 Jenis Atap dan Standar Kemiringan Atap yang Ideal | dokpri

Atap merupakan bagian terpenting dalam suatu bangunan, khususnya rumah. Karena atap berfungsi sebagai penutup rumah yang melindungi dari panas dan juga hujan. Saat membangun atau merenovasi rumah, kemiringan atap menjadi salah satu hal yang harus Anda diperhatikan.

Karena jika terlalu miring, atap akan mudah melorot dan jika terlalu landai, air hujan tidak akan mengalir lancar. Seringkali masalah bocornya atap rumah bukan karena genteng yang rusak tapi karena salah menerapkan standar kemiringan atap yang ideal. 

Berikut 6 jenis atap beserta standar kemiringan yang ideal :

1. Atap Dak

Kemiringan pada atap dak bisa dibuat nol derajat, asal pengecorannya benar. Namun jika ingin dibuat miring sesuai dengan bentuk rumah juga tidak masalah.

Anda dapat melapisi atap dak dengan lapisan waterproof agar terhindar dari kebocoran atap, adukan semen yang baik juga berpengaruh terhadap merembes atau tidaknya air.

2. Atap Beton

Standar kemiringan yang ideal untuk atap beton adalah 30 sampai 35 derajat. Atap beton termasuk salah satu atap yang jumlah pemakainya cukup banyak.

3. Atap Asbes / Seng

Asbes merupakan salah satu penutup atap yang paling dikenal. Kelebihan dari atap ini adalah proses pemasangan yang mudah dan tidak mudah bocor karena sambungannya yang bagus. Standar kemiringan yang ideal untuk atap asbes ialah  minimal 15 derajat dan maksimal 25 derajat.

Baca Juga: Tips Memilih Jenis Atap Rumah agar Tidak Menguras Kantong

4. Atap Genteng Metal

Genteng metal merupakan genteng dengan berat yang ringan, genteng metal hanya berbobot sekitar 25 -- 75 kg per m2, sedangkan genteng keramik berbobot kurang lebih 375 kg per m2. Oleh karena itu, genteng metal dapat disebut genteng yang praktis. Jika Anda ingin memakai genteng metal, standar kemiringan yang ideal ialah 25 hingga 35 derajat.

5. Atap Genteng Keramik 

Atap genteng keramik mulai banyak digunakan oleh masyarakat, karena atap jenis ini mampu meredam panas dengan baik. Standar kemiringan yang ideal  untuk atap jenis ini ialah 30 derajat. 

6. Atap Spandek

Atap spandek adalah atap yang  terbuat dari zincalume yang diolah dengan teknologi modern. Atap ini bersifat ringan dan tahan lama. Standar kemiringan yang ideal untuk atap ini ialah 5 sampai 60 derajat. 

Terima kasih sudah membaca

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun