Mohon tunggu...
Andriani Novitasari
Andriani Novitasari Mohon Tunggu... Ilmuwan - Wanita yang selalu ingin belajar

Ing Ngarso Sung Tulodho. Ing Madyo Mangun Karso. Tut Wuri Handayani.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Menelusuri Jejak Perdagangan Opium di Sungai Mekong

24 November 2020   13:42 Diperbarui: 24 November 2020   13:56 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Ketika saya dan teman-teman mendapat kesempatan untuk berkunjung ke Chiang Rai Thailand, kami mencoba menyusuri Sungai Mekong. Sungai Mekong ini adalah sungai terpanjang di Asia Tenggara dan menurut Britannica merupakan sungai terpanjang ke-12 dunia. Wow....alasannya karena panjang sungai tersebut yang konon mencapai 4.350 km dan mengalir dari Tenggara Provinsi Qinghai China kemudian melalui Tibet dan Propinsi Yunan. Selanjutnya Sungai Mekong mengalir ke perbatasan Mynmar, Laos, Thailand, Kamboja, Vietnam sebelum mengalir ke Laut China Selatan, tepatnya di Selatan Ho Chi Minh. 

Sungai Mekong tidak terlepas dari Golden Triangle yang terkenal. Mengapa terkenal? Golden Triangle terletak di Thailand, Mynmar dan Laos. Jaman dahulu, The Golden Triangle ini merupakan penghasil opium dan jalur perdagangan opium ke Asia Tenggara. 

Ketika berkunjung ke Goden Triangle saat ini, jangan dibayangkan akan menemukan perkebunan opium di sana. Saat ini kita hanya akan melihat Patung Budha yang besar di depan pintu gerbang Golden Triangle. Bagi teman-teman yang beragama Budha, ketika berkunjung ke sana, mungkin bisa sekalian berdoa, karena memang disediakan tempat yang nyaman untuk berdoa di sekitar Patung Budha. 

Berkunjung ke Golden Triangle, rasanya tidaklah lengkap tanpa menyusuri Sungai Mekong yang terkenal itu. Teman-teman bisa naik perahu untuk menyusuri sungai tersebut. Bersama tulisan ini, terlampir video dari konten youtube saya dimana itu adalah rekaman singkat ketika saya dan rombongan sedang menyusuri Sungai Mekong. Sepanjang perjalanan, tour guide akan menerangkan seputar Sungai Mekong dan mengenai perannya dalam perdagangan opium di masa lalu.

Oh ya, jangan lupa bawa paspor ya teman-teman kalau ke sana. Karena waktu beli tiket, paspor kita akan diminta untuk dititipkan di counter sebelum kita naik ke atas perahu. Selain itu, sebaiknya sebelum berangkat ke Golden Triangle, teman-teman makan dulu atau kalau mau bawa makanan juga silahkan, karena di sekitar Golden Triangle bahkan di pintu gerbang Laos hanya ada para pedagang minuman atau makanan seadanya.   

Perjalanan selama menyusuri Sungai Mekong sangat menyenangkan ditambah cuaca yang saat itu tidak terlalu panas. Penyusuran di Sungai Mekong akan berhenti sejenak di Laos. Di sana kita bisa  berbelanja souvenir dari Laos bahkan barang-barang branded yang tentu saja kw hehehe..

Demikian sedikit pengalaman saya ketika menyusuri jejak perdagangan opium di Sungai Mekong. Semoga bermanfaat. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun