Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Raket

Hasil Final Thomas Cup 2024: Kekalahan Bagas/Fikri Tutup Perjuangan Indonesia

5 Mei 2024   22:15 Diperbarui: 5 Mei 2024   22:21 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasangan ganda putra Bagas/Fikri ketika bertanding (sumber: PBSI)

Kekalahan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di final Thomas Cup 2024 memastikan Indonesia kalah 1-3 dari China. 

Indonesia menjadi runner-up setelah kalah dari He Ji Ting/Ren Xiang Xu dalam partai keempat dengan skor 11-21, 15-21 dalam waktu 38 menit di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium pada Minggu (5/5/2024) malam WIB.

Setelah memenangkan dua poin awal, Bagas/Fikri mengalami kehilangan delapan poin berturut-turut kepada lawan mereka. Akibatnya, mereka tertinggal 3-10 sebelum istirahat interval dengan skor 5-11.

Upaya Bagas/Fikri untuk mengejar ketertinggalan tersebut tidak berhasil, bahkan jaraknya semakin melebar hingga mencapai 7-16. Akhirnya, mereka harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 11-21 dalam gim pertama.

Meskipun awalnya berhasil mengejar ketertinggalan, Bagas/Fikri kemudian kehilangan momentum akibat beberapa kesalahan yang menyebabkan mereka tertinggal 7-11 saat interval dalam gim kedua.

Tekanan yang diberikan oleh lawan membuat Bagas/Fikri kesulitan untuk mengurangi selisih poin. Akhirnya, He Ji Ting/Ren Xiang Yu dari China mengamankan kemenangan dengan skor 21-15.

Dengan hasil ini, Indonesia harus puas menduduki posisi runner-up. Satu-satunya poin yang didapatkan oleh Indonesia berasal dari Jonatan Christie dalam partai ketiga.

China berhasil merebut kembali Piala Thomas setelah terakhir kali memenanginya pada tahun 2018. Mereka kini telah mengoleksi 11 gelar, hanya tertinggal tiga gelar dari Indonesia yang masih menjadi penguasa dalam hal jumlah gelar.

Hasil ini membuat China sukses mengawinkan gelas Thomas Uber Cup 2024 dikandang mereka sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun