Mohon tunggu...
Farmpedia Indonesia
Farmpedia Indonesia Mohon Tunggu... Penulis

Belajar bertani mulai dari membaca, memahami, dan mengaplikasikan. Jadilah petani yang beriman, berakal, tangguh dan melek teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pohon Gharqad "Pelindung Setia Kaum Yahudi di Hari Kiamat Kelak"

14 Juli 2023   15:55 Diperbarui: 14 Juli 2023   15:57 1472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penampakan pohon Lycium atau Gharqad (sumber: daylisia.com)

Dalam agama Islam, kiamat merujuk pada akhirat atau hari kebangkitan yang ditetapkan oleh Allah. Kiamat adalah peristiwa besar yang akan terjadi pada akhir dunia ini, di mana segala sesuatu akan dihancurkan dan semua makhluk hidup akan dibangkitkan untuk dihisab (penghitungan amal perbuatan) dan memperoleh ganjaran atau siksaan yang sesuai dengan perbuatan mereka di dunia.

Menurut ajaran Islam, ada beberapa tanda-tanda besar yang akan muncul sebelum hari kiamat. Beberapa tanda tersebut termasuk munculnya Dajjal (antikristus), turunnya Nabi Isa (Yesus) kembali ke dunia, keluarnya Ya'juj dan Ma'juj (Gog dan Magog), terbitnya matahari dari barat, dan munculnya binatang-binatang aneh.

Setelah tanda-tanda tersebut muncul, terjadi beberapa peristiwa penting, seperti matahari terbenam dari arah barat, munculnya api yang memanggil manusia dari tempat pengumpulan, dan terjadinya gempa besar yang mengguncang seluruh bumi. Setelah itu, datanglah Malaikat Israfil yang meniup sangkakala sebagai tanda bahwa hari kiamat telah tiba.

Dari sekian tanda kiamat, salah satunya adalah adanya pohon Gharqat, atau yang lebih dikenal sebagai pohonnya kaum Yahudi. Mengapa demikian?

Pohon Gharqad atau Lycium

Pohon Lycium, juga dikenal dengan nama pohon Goji (Lycium barbarum) atau pohon Wolfberry, adalah tumbuhan berbunga yang termasuk dalam keluarga Solanaceae. Pohon Lycium umumnya ditemukan di daerah beriklim sedang hingga subtropis di Asia, terutama di Cina, Mongolia, dan wilayah Himalaya.

Pohon Lycium merupakan tumbuhan perdu yang dapat tumbuh hingga ketinggian sekitar 1-3 meter. Daunnya berbentuk lancip, hijau, dan tersusun secara bergantian di sepanjang batangnya. Bunganya kecil dan berwarna ungu muda atau merah muda. Buahnya berbentuk bulat, merah jambu atau merah, dan memiliki rasa manis.

Buah Lycium barbarum yang juga dikenal sebagai buah Goji, telah dikenal dalam pengobatan tradisional Cina selama berabad-abad. Buah Goji dikenal karena kandungan antioksidan tinggi, seperti beta-karoten, vitamin C, dan polifenol. Buah ini sering dikonsumsi segar, dikeringkan sebagai kismis, atau digunakan dalam minuman, makanan, dan suplemen kesehatan.

Buah Goji telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan. Dalam pengobatan tradisional Cina, buah Goji dikatakan memiliki sifat tonik dan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kesehatan mata, dan mengurangi radang. Buah ini juga diketahui mengandung zat-zat yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit, meningkatkan energi, dan meningkatkan kesehatan umum.

Pohon Lycium dapat ditanam dari biji atau stek. Tanaman ini tumbuh dengan baik di daerah yang memiliki sinar matahari penuh dan tanah yang baik drainasenya. Pohon Lycium juga dapat tumbuh di lingkungan yang agak kering. Pohon ini sering ditanam untuk diambil buahnya atau sebagai tanaman hias di kebun.

Pohon Lycium memiliki sejarah panjang dalam penggunaannya di pengobatan tradisional dan sebagai sumber makanan yang bergizi. Namun, penting untuk dicatat bahwa informasi ini didasarkan pada pengetahuan umum mengenai pohon Lycium dan buah Goji. Jika Anda memiliki minat khusus dalam mempelajari lebih lanjut tentang pohon Lycium atau manfaat kesehatannya, disarankan untuk mengkonsultasikan sumber-sumber yang lebih spesifik atau ahli yang berkompeten dalam bidang ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun