Gelaran Piala Dunia 2022 Qatar resmi dibuka tadi malam, Minggu, 20 November 2022. Euforia kemeriahan Piala Dunia kali ini nyatanya sudah terasa sebelumnya. Meski tidak semeriah Piala Dunia 2010, ajang Piala Dunia 2022 kali ini tetap dinanti.
Tuan rumah Qatar akan menjadi pembuka di laga perdana melawan Timnas Ekuador. Gelaran Piala Dunia 2022 kali ini akan disenggarakan di 5 kota, antara lain Al Khor, Ar Rayyan, Al Wakrah, Doha, dan Lusail. Diikuti oleh 32 negara dari seluruh dunia yang tergabung dalam 8 grup.
Piala Dunia 2022 Qatar akan berlangsung pada 20 November hingga 18 Desember 2022, kurang lebih satu bulan lamanya.
Dari sekian Opening Ceremony Piala Dunia yang telah terjadi sebelumnya, Opening Piala Dunia Qatar kali ini bisa dikatakan paling sunyi, senyap, tanpa suara. Tidak ada teriakan keras para suporter, atau bir yang berterbangan.
Opening Ceremony Piala Dunia 2022 Qatar kali ini bernuasa religi, sebagaimana yang kita ketahui bahwa Qatar sendiri merupakan negara Timur Tengah dengan mayoritas penduduk beragama Islam, dan ini merupakan yang pertama kalinya dalam sejarah Piala Dunia.
Pemuda disabilitas bernama Ghanim Muftah bersama Morgan Freeman memulai upacara pembukaan FIFA WORLD CUP 2022 dengan ayat-ayat suci Alquran, yaitu Surah Al Hujurat ayat 13, yang berisikan prinsip dasar dalam hubungan sesama manusia. Berikut adalah arti dari Surah Al Hujurat ayat 13.
"Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh, yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti."
Morgan Freeman dan Ghanim disitu memberikan pesan perdamaian bagi seluruh umat manusia ditengah-tengah perbedaan yang ada. Seperti mana kita ketahui bahwa di dunia ini setiap manusia memiliki perbedaan, khususnya dalam hal keyakinan.
Seperti di Indonesia, ada agama Islam, Kristen, Katolik, Protestan, Hindu, Buddha, dan Kong Hu Cu. Sama hal yang dengan Opening Ceremony Piala Dunia 2022 Qatar tadi malam. Mereka membacakan ayat suci Alquran yang memiliki makna saling mengenal antar umat manusia, meskipun berbeda bangsa dan keyakinan tanpa menyakiti satu sama lain.
Gelaran Piala Dunia jelas akan didatangi oleh para suporter dari seluruh penjuru dunia dengan adat budayanya masing-masing. Kita tidak akan temui yang namanya bir atau wanita berpakaian seksi pada Piala Dunia 2022 Qatar kali ini, karena sudah ada aturan yang ditetapkan.
"Kami percaya sepakbola adalah untuk semua orang. Kami datang ke negara dimana kami akan menghormati aturan dan memghormati semua yang terjadi di negara Qatar," jelas Conor Coady, pemain Timnas Inggris dilansir dari Football Daily, Minggu (20/11/22).
