Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Piala Thomas Uber 2022: Patahnya Dominasi Para Pebulutangkis China

15 Mei 2022   10:14 Diperbarui: 15 Mei 2022   10:17 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pebulutangkis asal China tampak berpotret ketika naik podium (sumber: kaltim.tribunnews.com)

Gelaran kejuaraan bulutangkis dunia Thomas Uber Cup 2022 telah sampai pada babak final. Dimana Korea Selatan baru saja memastikan diri menjadi juara Uber Cup setelah mengalahkan China dengan skor 3-2.

Disisi lain, Thomas Cup akan mempertemukan Indonesia melawan India yang akan berlangsung Minggu (15/05/22) pada pukul 13.30 WIB nanti.

Indonesia sendiri pada Piala Thomas 2022 kali ini datang ke final berstatus sebagai juara bertahan, yang akan ditantang oleh India yang sebelumnya telah mengalahkan Denmark dengan skor 3-2.

Dibalik juaranya Korea Selatan di Piala Uber, dan melajunya India di Piala Thomas, ada menarik yang perlu diperhatikan dan membuat orang-orang bertanya-tanya, dimanakah China. Bukan tanpa alasan, seperti yang kita ketahui, China sendiri bisa dikatakan adalah negara pebulutangkis terbaik di dunia.

Hampir setiap kejuaraan bulutangkis dunia, selalu melibatkan dan menghasilkan China sebagai juaranya. Para atlet bulutangkis terbaik dunia pun berasal dari negeri tirai bambu ini, sebut saja legenda Lin Dan, Shin Yu Qi, Chen Long, Chen Yu Fei, pasangan Chen Qing/Jia Yia dan masih banyak lagi.

Kembali ke Piala Thomas Uber 2022 ini, langkah China di Piala Thomas sebelumnya dihentikan oleh Indonesia di babak perempatfinal. Mereka dilibas oleh pasukan merah putih dengan skor 3-0. 

Sementara pada Piala Uber, China sekali lagi harus puas tanpa gelar setelah kalah 3-2 di final kemarin melawan Korea Selatan. Padahal China merupakan juara bertahan Piala Uber tahun sebelumnya dan pada partai babak semifinal mereka sukses melibas abis tim Uber Indonesia demgan skor 3-0.

Tentu hal ini tidaklah biasa bagi China, sebab para atlet China kebanyakan selalu mendominasi lawan-lawannya dengam pukulan-pukulan yang keras, kelincahan, serta jiwa pantang menyerah yang kadangkala membuat tim musuh merasa frutasi. 

Entah kenapa tahun 2022 ini dominasi China tampak menurun. China sendiri sempat mendominasi Piala Thomas dan Uber pada tahun 2004-2014 dengan selalu berstatus juara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun