Indonesia sekarang sedang tidak baik-baik saja, pandemi korona yang makin mewabah membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan pembatasan kegiatan. Tentu hal ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus korona.Â
Semua merasakan duka, termasuk aku sendiri. Namun, siapa disangka, ternyata pandemi ini membawaku menemukan kompasiana.Â
Cerita berawal saat pengumuman libur kuliah. Saat itu bulan Maret 2020, pemerintah serentak mengumumkan agar satuan pendidikan diliburkan karena adanya virus korona yang kian menyebar. Awalnya, libur direncanakan berlangsung hanya dalam 14 hari, namun ternyata penyebaran virus korona masih tetap berlanjut.Â
Libur sekolah pun diperpanjang. Virus korona ini semakin menyebar ke seluruh dunia, WHOÂ pun menyatakan bahwa sekarang masuk dalam kategori pandemi.Â
Semakin lama ini berlanjut, tidak ada kejelasan kapan pandemi ini akan berakhir, sebagai akibatnya, sistem pembelajaran di Indonesia diganti dengan metode belajar dari rumah atau dikenal daring. Hal ini mengharuskanku sebagai mahasiswa melakukan pembelajaran dari rumah juga.Â
Kegiatan belajar mengajar dilakukan dengan berbagai aplikasi, antara lain, zoom, google meet dan semacamnya. Ada pengurangan intensitas pertemuan sebagai akibat pandemi ini. Dalam satu minggu, biasa hanya diadakan 6 kali pertemuan lewat video.Â
Tentu banyak waktu luang yang aku habiskan di rumah. Awalnya biasa saja, namun dengan seiring berjalannya waktu, dirumah terasa membosankan bila tidak ada kegiatan selain bersih-bersih rumah.Â
Aku pun berpikir keras, apa hal manfaat yang bisa saya lakukan meski sedang dirumah. Aku mencoba membuka internet, mencari hal-hal apa yang bisa dilakukan seorang penulis agar tulisannya bisa dibaca khalayak banyak.
Kompasiana
Berbagai hal dan situs sudah kucoba, namun menemui kebuntuan. Sampai suatu ketika, aku tidak sengaja menemukan situs kompasiana. Setelah ku lihat, ternyata banyak penulis yang bertaburan disana dengan tulisan mereka masing-masing.Â
Dari dulu aku memang sangat suka menulis dan membaca berita-berita, utamanya tentang sejarah, biologi, dan olahraga. Hobi tersebut membuatku merasa ada peningkatan kosakata dari cara ku menulis sebuah artikel.Â