Reformasi dalam pemerintahan memiliki tujuan yang baik khususnya dalam tatanan pemerintahan. Banyak negara telah melakukan reformasi termasuk di China. Jamil, Farasmand, dan Tawfique (2015) menjelaskan terdapat beberapa reformasi di China yakni:
1. Reformasi Melalui Restrukturisasi untuk Meningkatkan Profesionalisme dan Efisiensi
Sejarah panjang administrasi publik di China mulai menjalani babak baru ketika pada tahun 1982, dimana Kongres Rakyat Nasional memutuskan untuk melakukan restrukturisasi pemerintahan.
Reformasi administrasi berfokus kepada meningkatkan efisiensi dan efektivitas. Tahun 1998, Zhu Rongji melakukan perubahan radikal dengan membubarkan 15 kementerian, membentuk 4 kementerian baru dan memberhentikan pegawai pemerintahan sebanyak 47%.
Tahun 2008, langkah yang dilakukan adalah menghilangkan gap birokrasi kepada pegawai untuk meningkatkan kompetensi pegawai dalam memberikan pelayanan.
Selain itu, birokrasi juga menjelaskan mengenai diskresi yang dihadapi oleh pegawai pemerintahan. Pemerintah akan memberikan hukuman untuk pegawai yang dianggap lalai reward untuk yang berprestasi. Hasilnya, tahun 1997 dan 1998 pegawai birokrasi hanya 0,1% yang tidak berkompeten.
2. Reformasi Ekonomi
Sejak reformasi ekonomi dan kebijakan open door  pada akhir tahun 1970, China telah berpindah dari ekonomi komando menjadi ekonomi berorientasi pasar, dan meningkatkan kerjasama di ekonomi dunia.
Transisi pasar China ke pasar global telah meningkatkan kapabilitas pemerintahan untuk mengatur perubahan sosial dan struktur ekonomi. Restrukturisasi administrasi dipilih pemerintah China sebagai langkah efektif untuk mendorong implementasi ekonomi pasar.
Era globalisasi langkah China mulai membuka keran perdagangan internasional yaitu dengan  intergrasi China ke komunitas internasional melalui WTO (World Trade Organization). Reformasi administrasi sejak zaman Mao telah menjadikan perubahan signifikan.
Mereka memimpin transformasi China dari stalinist-style planned economy dan mengintgrasikan diri ke ekonomi pasar. Ketika tahun 1990 China mulai berkonsentrasi ke fungsi dan transformasi pemerintahan.