Mohon tunggu...
Andre Vincent Wenas
Andre Vincent Wenas Mohon Tunggu... Konsultan - Pelintas Alam | Kolomnis | Ekonomi | Politik | Filsafat | Kuliner
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pelintas Alam | Kolomnis | Ekonomi | Politik | Filsafat | Kuliner

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Betulkah Itu Rilis dari Ketua DPRD DKI Jakarta?

5 Desember 2020   10:56 Diperbarui: 5 Desember 2020   11:09 1079
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Betulkah itu Rilis dari Ketua DPRD DKI Jakarta?

Oleh: Andre Vincent Wenas

Terkesan panik, kalang kabut, akhirnya -- setelah bising di ruang publik -- beredar luas di medsos yang katanya adalah surat pernyataan dari ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi,SH. tertanggal 4 Desember 2020. Tanpa kop surat dan tanpa nomor surat.

Entah ini pernyataan resmi dia sebagai ketua DPRD atau sebagai pribadi juga tidak jelas. Sama tidak jelasnya apakah dokumen ini otentik atau juga semacam pembohongan publik. Walau surat tanpa nomor dan tanpa logo resmi itu nampaknya ditandatangani oleh orang yang (mengaku) bernama Prasetyo Edi Marsudi,SH.

Isu usulan tunjangan jumbo parlemen Jakarta ini jadi ramai setelah dengan tegas fraksi PSI menyampaikan sikap finalnya yang menolak kenaikan 'gaji/tunjangan' macam-macam itu.

Persoalannya bukanlah soal rute transfer dana itu. Entah dana itu mau ditransfer lewat pihak ketiga kek, atau pihak kesekian kek, bukan itu esensinya.

Surat pernyataan yang sumir itu pun sama sekali tidak menyangkal adanya dana (anggaran) yang naik. Bahkan membenarkannya lewat justifikasi meningkatnya rencana kegiatan anggota DPRD DKI Jakarta.

Bah... ilmu menata kata pun sudah menular pula rupanya!

Kok jadi terkesan isi surat pernyataan itu seperti reaksi dari seorang pembantu yang jadi maling kesiangan dan tertangkap basah sedang mengoprek-oprek lemari pakaian majikannya.

Salah tingkah sendiri, dan langsung mengatakan bahwa apa yang dilihat itu bukanlah seperti yang ada dalam pikiran majikannya.

Seolah ingin mengatakan bahwa pemandangan di depan mata majikannya itu semua adalah hoaks. Hahaha...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun