Mohon tunggu...
Andre Vincent Wenas
Andre Vincent Wenas Mohon Tunggu... Konsultan - Pelintas Alam | Kolomnis | Ekonomi | Politik | Filsafat | Kuliner
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pelintas Alam | Kolomnis | Ekonomi | Politik | Filsafat | Kuliner

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mafia Migas, di Manakah Engkau Berada?

26 Februari 2020   15:17 Diperbarui: 26 Februari 2020   15:17 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jadi bagaimana? Lawan!

Bagaimana melawannya? Pertama-tama kenali siapa lawan. Tentu lawan utama adalah para mafia-migas itu. Dimana mereka? Tersembunyi, karena mereka adanya di kegelapan.

Yang bisa dilihat adalah para kaki-tangan dan boneka-bonekanya. Dimana mereka? Sudah disebut diatas, ada di berbagai posisi (kementerian, dewan perwakilan, partai, asosiasi, pengusaha kompradornya, dll).

Masyarakat sipil (civil society) tak bisa tinggal diam lagi. Sadari bahwa orang besar yang sedang mendisrupsi dan mendestruksi praktek kotor para mafia migas ini tidak punya kekuatan politik.

Ia hanya punya dukungan rakyat, yang oleh karena dukungan rakyat itulah banyak lembaga kekuatan politik mendompleng popularitas orang ini. Sangat pragmatis-oportunistik.

Walau ada juga kekuatan politik terlembaga yang mendukungnya secara tulus, namun sayang jumlahnya tidak atau belum cukup banyak.

Orang besar ini sedang mendisrupsi dan mendestruksi konspirasi jahat para mafia migas ini. Untuk kemudian merekonstruksi tatanan industri migas yang "...sebesar-besarnya demi kepentingan rakyat banyak."

Sebuah dekonstruksi, destruksi untuk konstruksi kembali yang lebih baik.

Pendeknya, jangan tinggal diam. Gerakan jarimu untuk melawan banyak narasi kecil yang ditebar dalam berbagai cuatan isu. Kalau itu bertentangan dengan hati nurani yang jujur dan akal sehat, lawan!

Cermati ulah para kaki-tangan dan boneka-boneka mereka yang sedang duduk di posisi manapun (kementerian, dewan perwakilan, partai, asosiasi, pengusaha kompradornya, dll). Sebtulnya, tak terlalu sulit juga untuk mendeteksi perilaku menyimpang mereka.

Para mafia migas dengan tentakelnya yang dahsyat ini memang susah mati. Tapi bukan tidak bisa mati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun