Mohon tunggu...
R. ANDRY DANOESUBROTO
R. ANDRY DANOESUBROTO Mohon Tunggu... Wiraswasta - Antivirus Analyts

Tinggal di Lampung, CEO sebuah perusahaan Internasional Freight Forwading

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Bangkit Dari Kubur Blackberry Menghantui Dunia Dengan Asisten Tak Bernama

17 Juli 2014   13:34 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:05 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah sekian lama hampir tidak terdengar kabar semenjak merilis Blackberry Z3 nya diberbagai negara, saat ini Blackberry kembali dengan sebuah hantu yang diyakininya akan menakuti para pesaing mereka.

Serasa bangkit dari kuburnya, Blackberry diyakini pada bulan September nanti akan mengeluarkan produk teranyar milik mereka yang dikemas langsung dalam satu bundle di perangkat yang juga baru pada sistem yang juga baru termasuk di dalamnya senjata pamungkas yang akan juga dikeluarkan mereka, yakni asisten yang tak bernama.

Sebelumnya Blackberry memang telah mempersiapkan sebuah perangkat smartphone yang mereka sebut Blackberry Passport. Perangkat ini dibuat dan diuji dibawah proyek yang diberi nama sandi Windermere. Bentuk perangkat ini terbilang sedikit berubah dari kebanyakan bentuk smartphone yang ada dipasaran saat ini.

Lalu mereka juga telah dikabarkan telah mempersenjatai perangkat mereka tersebut dengan sebuah sistem operasi terbaru milik mereka yakni OS 10.3. Serta yang paling ampuh dan digadang akan membuat ramai dunia yakni sebuah asisten pribadi yang mengatur hampir seluruh fungsi telepon dengan perintah suara.

Lalu apa yang membedakan asisten Blackberry ini dengan Google Now, SIRI ataupun Cortana.?

Dikutip dari Inside Blackberry, perbedaan pada asisten pada sistem lainnya terletak pada berfungsinya seluruh fungsi telepon dengan perintah suara.

Kita dapat menghidupkan fungsi senter misalkan, pada saat kita membutuhkan penerangan, hanya dengan perintah "Turn On the Flashlight".

Jadi bukan hanya untuk bereksplorasi dengan internet dan sejenisnya saja, namun kita juga dapat memerintahkan fungsi-fungsi telepon pada umumnya dengan perintah suara.

Asisten pada Blackberry tidak berupa aplikasi yang dapat dihidup dan dimatikan seperti pada perangkat saingan mereka, namun asisten di Blackberry telah dibenamkan dalam sistem, sehingga secara otomatis, ketika sistem aktif, perangkat siap menerima segala perintah.

Bila Google Now atau juga Cortana, kita harus memastikan aplikasinya harus hidup dahulu, bila ingin mengaktifkan perintah suara, namun tidak pada asisten pribadi milik Blackberry.

Blackberry juga mengklaim bahwa asistennya bukan seperti robot sebagaimana asisten pada perangkat lain, namun asisten ini lebih manusiawi sebagaimana dalam kehidupan nyata kita sehari-hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun