Seorang mahasiswa tentu saja akan selalu memiliki rasa idealisme yang sangat tinggi terhadap permasalahan social yang dialami Negara, tak heran bilamana banyak Mahasiswa yang memiliki berbagai macam pikiran dari aliran dan golongan yang berbeda-beda. Aktivis adalah mereka yang aktif dan peka dalam permasalahan social, mereka biasa aktif dalam berorganisasi baik Organisasi Internal dan Eksternal. Bila kita membaca dan mendengar kata "Aktivis" pasti lah kita terpikirkan kepada mahasiswa yang dengan rasa idealisme nya yang sangat tinggi, turun ke Jalan berdemo kepada pemerintah dalam memperjuangkan hak-hak rakyat.
Banyak dari mahasiswa baru yang hanya beberapa kali terjun ke Jalan sudah merasa seperti Aktivis pada tahun 98, dengan rasa idealismenya yang tinggi, mereka menentang segala bentuk penindasan dan ketidak adilan pada pemerintah. Â Hanya saja setiap permasalahan yang dialami oleh negara tidak hanya bisa diselesaikan oleh Demonstrasi semata, Pemuda perlulah bergerak nyata demi mewujudkan dan menyelesaikan permasalahan Negara.
Kemiskinan, Pengangguran, Menurunnya Ekonomi Negara adalah masalah yang masih dihadapi oleh Indonesia, dalam permasalahan ini tentu saja tidak hanya bisa diselesaikan oleh demonstrasi semata. Perlu ada tindakan nyata oleh para Aktivis untuk meningkatkan laju Ekonomi Negara.
Achmad Syaihul Anam Al katiry dan Mujais Yudian, dua orang Aktivis yang menjawab Tantangan permasalahan Ekonomi yang ada di Indonesia. Dalam menjawab tantangan ini, mereka membangun sebuah usaha potong rambut sederhana yang berlokasi di 5Jl. Pengadegan Selatan V No.1a, RW.5, Kuningan, Pengadegan, Kota Jakarta Selatan. Dengan membangun sebuah usaha-usaha kecil, mereka percaya bahwa setiap rupiah yang mereka hasilkan dan setiap rupiah yang mereka dapat akan berputar kembali kepada masyarakat Indonesia, dan tentu perputaran ekonomi sederhana seperti akan sangat membantu dalam menunjang perekonomian Indonesia.
Meski mereka telah terjun kedalam bisnis potong rambut, jiwa-jiwa Aktivis mereka tetap membara dan berkobar sangat besar dan dituangkan pada nama Toko potong Rambut mereka yaitu "equalitybarber99", mengambil kata "Equality" yang memiliki arti "Setara" dan membuat harapan dalam tokonya bahwa setiap orang siapapun itu boleh masuk dan potong rambut disana, tanpa memandang status dan derajat social.
Tentu saja, tidak hanya potong rambut, kalian bisa dating kesana untuk berdiskusi dengan pemiliknya sekalian terkait apapun, tentu akan sangat menyenangkan bukan potong rambut sambil diskusi santai dengan abang tukang Potongnya.
Andres Suhendarawan
