Ada kenangan dengan Marina, yang tak terlupakan sampai sekarang. Mengingat Marina, jadi teringat dengan hari-hari pertama pernikahan saya. Bukan, Marina bukan istri saya, juga bukan kekasih gelap saya. [caption id="attachment_1049" align="alignnone" width="298" caption="KM Marina Nusantara semasa jaya"][/caption] Dia adalah KM Marina Nusantara, kapal ro-ro trayek Surabaya-Banjarmasin milik PT Prima Vista. Kapal itu yang mengantarkan saya dan istri saya ke Banjarmasin beberapa hari setelah pernikahan kami. Jadi kami 'berbulan madu' di kamar VIP kapal itu. Itulah pengalaman pertama kami naik kapal antar pulau lebih dari 12 jam. Selama perjalanannya 20 jam ke Banjarmasin, kami merasakan sendiri begitu jauhnya jarak antara kampung halaman menuju tanah perantauan (beda ketika naik pesawat yang cuma 1 jam). Kini Marina tinggal kenangan. Senin, 26 September 2011, KM Marina Nusantara terbakar setelah bertabrakan dengan tongkang batubara. Kejadian ini saya menjadi ingin menangis, bukan semata untuk kenangan masa lalu, tapi mengenai jeleknya transportasi di Indonesia, khususnya transportasi laut. [caption id="attachment_1051" align="alignnone" width="465" caption="KM Marina ketabrak tongkang batubara"]
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI