Mohon tunggu...
M Andri Pratama
M Andri Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Saya merupakan Mahasiswa Aktif Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Proram Studi Pendidikan Agama Islam di Universitas Negeri Raden Fatah Palembang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN Rekognisi UIN Raden Fatah Palembang Berkontribusi dalam Kegiatan Tahlil 7 hari di Desa Pedamaran

28 Mei 2025   15:57 Diperbarui: 28 Mei 2025   15:57 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pedamaran, 23 Januari 2025 --- Sebuah momen haru dan penuh makna berlangsung di Desa Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir, saat segenap masyarakat bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Rekognisi UIN Raden Fatah Palembang turut berpartisipasi dalam kegiatan tahlilan 7 hari wafatnya almarhumah Ibu HJ. Surya, salah satu tokoh masyarakat yang dikenal ramah dan bersahaja.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan terakhir bagi almarhum, tetapi juga menjadi ajang kontribusi sosial bagi para mahasiswa KKN Rekognisi yang hadir di tengah masyarakat. Pada kesempatan tersebut, para mahasiswa aktif membantu dalam berbagai aspek persiapan dan pelaksanaan acara. Mulai dari memasak nasi bersama ibu-ibu setempat, menyiapkan rumah duka sebagai tempat pelaksanaan yasinan dan tahlilan, menjadi panitia konsumsi malam hari, hingga menjadi panitia sapu Jagat yang bertugas menjaga kebersihan dan kerapian selama kegiatan berlangsung.

Kontribusi mereka tidak berhenti di situ. Mereka juga dipercaya mengisi peran penting dalam acara keagamaan tersebut, seperti menjadi imam salat berjamaah, mengumandangkan azan, membaca Al-Qur'an, serta memimpin bacaan Yasin. Dengan penuh tanggung jawab, mereka melaksanakan tugas-tugas tersebut dengan baik, menciptakan suasana khusyuk dan tertib dalam pelaksanaan kegiatan tahlilan.

Salah satu hal yang paling menyentuh adalah respon positif dari tuan rumah, Ibu Sri Ani yang merasa sangat terbantu dengan kehadiran mahasiswa KKN. Dalam wawancaranya, beliau menyampaikan:

"Saya benar-benar bersyukur atas kehadiran anak-anak KKN ini. Mereka sangat sigap, sopan, dan tahu waktu. Walaupun mereka menjalani program KKN, mereka tetap memperhatikan jam kerja dan tidak mengganggu aktivitas warga. Justru mereka sangat fleksibel dan sangat membantu kami dalam persiapan dan pelaksanaan acara tahlilan ini. Saya merasa seperti punya keluarga baru yang ringan tangan dan penuh semangat."

Ungkapan terima kasih juga disampaikan oleh beberapa warga sekitar yang turut merasakan manfaat kehadiran para mahasiswa ini.

Pak Hendra, salah satu tokoh di desa, mengatakan:

"Anak-anak KKN ini luar biasa. Mereka nggak hanya datang, tapi benar-benar mau turun tangan. Masak, bersih-bersih, jadi imam, semua mereka lakukan. Kami sangat terbantu."

Sementara itu, Pak Syarkowi, sepuhyang ada di desa tersebut, menyampaikan kesan mendalam:

"Saya sudah beberapa kali lihat anak-anak KKN datang ke sini, tapi kali ini berbeda. Mereka betul-betul menyatu dengan masyarakat. Bahkan tugas yang biasa kita lakukan, mereka ambil alih dengan tanggung jawab tinggi. Ini sangat patut diapresiasi."

Ibu Sulastri menantu almarhum, menyampaikan:

"Biasanya kalau ada tahlilan, kita repot luar biasa. Tapi kali ini terasa ringan, karena banyak yang membantu. Mahasiswa KKN ini baik-baik semua, sopan, dan mau kerja tanpa disuruh-suruh."

sumber: @jejakkkn_82
sumber: @jejakkkn_82

Ibu Nuri, yang membantu bagian konsumsi, menambahkan:

"Saya senang sekali masak bareng dengan mereka. Mereka cepat belajar dan nggak malu bertanya. Semoga anak-anak ini sukses kuliahnya dan jadi orang berguna nanti."

Ketua kelompok KKN Rekognisi, M. Andri Pratama, dalam pernyataannya mengungkapkan rasa terima kasih dan rasa hormat kepada masyarakat Pedamaran, khususnya keluarga besar almarhum.

"Kami sangat berterima kasih kepada Ibu Sri Ani dan keluarga yang telah mengizinkan kami terlibat langsung dalam kegiatan ini. Kami merasa sangat terhormat bisa belajar dari masyarakat secara langsung. Bagi kami, ini bukan hanya kegiatan sosial, tapi juga bagian dari pembelajaran bermasyarakat. Kami dapat menerapkan ilmu-ilmu yang telah kami pelajari selama kuliah, baik itu dalam hal keagamaan, manajemen acara, hingga komunikasi sosial."

Ia juga menambahkan harapannya untuk ke depan:

"Kami berharap, ke depannya mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang, khususnya yang mengikuti KKN Rekognisi, dapat terus menjadi jembatan kebaikan antara kampus dan masyarakat. Semoga kampus kami semakin dipercaya masyarakat, dan masyarakat pun semakin terbuka terhadap keberadaan kami. Kami juga berharap semoga kegiatan-kegiatan seperti ini bisa memberikan dampak positif jangka panjang bagi semua pihak."

poto bersama, 23 Jan 2025
poto bersama, 23 Jan 2025

Kegiatan KKN Rekognisi ini memang dirancang lebih fleksibel dibandingkan KKN konvensional. Mahasiswa yang mengikuti program ini adalah mereka yang sedang menjalani kerja atau aktivitas lain, namun tetap menjalankan tugas-tugas pengabdian kepada masyarakat dengan serius dan terstruktur. Fleksibilitas waktu ini terbukti tidak mengurangi esensi dari kegiatan pengabdian, bahkan memberi warna tersendiri dalam menjalin hubungan yang lebih humanis dan efektif dengan masyarakat.

Melalui kegiatan seperti tahlilan ini, para mahasiswa tidak hanya belajar menjadi bagian dari masyarakat, tapi juga menjadi agen perubahan sosial yang membawa semangat kebersamaan, gotong-royong, dan empati. Sinergi antara akademisi dan masyarakat ini diharapkan terus terjalin, menciptakan lingkungan yang harmonis dan berdaya saing di masa depan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun