Mohon tunggu...
ANDREAS SIMANJUNTAK
ANDREAS SIMANJUNTAK Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Teknik Mesin

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bagaimana Ketersediaan Sarana Pendidikan di Banten?

9 Juni 2022   13:29 Diperbarui: 9 Juni 2022   13:49 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam Pembukaan Undang Undang Dasar 1945, Bangsa Indonesia menyatakan tujuannya untuk membentuk suatu pemerintahan negara Indonesia yang mempu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan  kehidupan bangsa serta turut melaksanakan ketertiban dunia yang berlandaskan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Salah satu tujuan bangsa dalma pembukaan UUD 1945 itu adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. 

Untuk mencapai tujuan ini salah satunya adalah dengan memajukan pendidikan dan menjadikan pendidikan sebagai hak dan kewajiban bagi seluruh warga Indonesia.

Banten adalah salah satu provinsi besar yang mengaku sebagai gudangnya pendekar dan jawara. Sebagai daerah yang bertetangga dengan Ibukota Jakarta seharusnya Banten mempunyai pendidikan yang memadai. 

Dari sekian banyak problematika yang dihadapi Banten, pendidikan menjadi perhatian. Pendidikan di Banten sampai sekarang masih mengalami kendala, baik itu kesadaran akan pentingnya pendidikan maupun kurangnya sarana dan prasarana dalam pendidikan. 

Pentingnya pendidikan bukan hanya untuk mengetahui ilmu pengetahuan dan hitung -- menghitung, tetapi juga untuk membentuk sikap dan perilaku yang dapat diterima di lingkungan masyarakat.

Pendidikan adalah salah satu cara untuk mengentas kemiskinan, kemajuan suatu daerah atau suatu negara dan bangsa didukung oleh sumber daya manusia yang terdidik dan handal. Permasalahan yang sering dialami  dalam menempuh pendidikan adalah masalah biaya dan kurangnya sarana dan prasarana yang dialami oleh sekolah. 


Untuk mengatasi permasalahan biaya dalam menempuh pendidikan,  Pemerintah telah memberikan solusi yaitu dengan Kartu Indonesia Pinta (KIP) yang mana siswa yang kurang mampu ditanggung sepenuhnya dalan proses pendidikannya. 

Pendidikan wajib 12 tahun nampaknya belum dapat dilakukan maksimal di Banten, betapa sedihnya jika banyak siswa -- siswi dari tingkat SD tidak dapat melanjutkan ke SMP dan SMA apalagi ke tingkat perguruan tinggi. Pendidikan adalah salah satu cara untuk mengatasi pengangguran yang makin tahun makin bertambah.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), rata -- rata lama sekolah di Provinsi Banten pada tahun 2016 mencapai 8.37 tahun dan mengalami kenaikan pada tahun 2019  menjadi  8.73 tahun. 

Hal ini menunjukkan bahwa dari tahun 2016 sampai 2019, rata -- rata lama sekolah di Banten mengalami peningkatan, namum ini masih sangat jauh dari program pemerintah yaitu mengenyam pendidikan wajib 12 tahun.

Pada Februari 2022, penulis melakukan kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Desa Kamasan, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang. Di Desa ini terdapat satu sekolah dasar yaitu SD Negeri Muncang. Kepala sekolah dari sekolah ini adalah Bapak Eman dengan jumlah guru yaitu 6 orang. Jumlah siswa laki -- laki adalah 27  orang dan jumlah siswa perempuan adalah 28 orang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun