Mohon tunggu...
Andreas Rio pamungkas
Andreas Rio pamungkas Mohon Tunggu... Penulis, Pendidik, Jurnalis

Andreas Rio Pamungkas merupakan seorang pendidik yang telah mengabdikan diri dalam dunia pendidikan. Selain sebagai guru, ia juga aktif menulis narasi, esai, dan puisi dengan sentuhan reflektif dan humanis. Karya tulisnya kerap menggambarkan pergulatan batin, fenomena sosial, serta nilai-nilai kemanusiaan. Di samping itu, ia menekuni bidang jurnalistik sebagai sarana untuk menyuarakan realitas dan memperkuat literasi masyarakat Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Itu Bukan Balapan Nilai, Tapi Jalan Menyiapkan Anak Jadi Mandiri

22 September 2025   20:18 Diperbarui: 22 September 2025   20:18 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak masyarakat Indonesia masih memandang pendidikan hanya sebatas ijazah dan gelar, bukan sebagai proses pembentukan pola pikir, karakter, dan kemampuan hidup. Pandangan ini adalah sebuah kesalahan yang harus dikritisi.

Menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan sejatinya adalah "tuntunan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, yang berarti menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya." Dari definisi ini jelas, pendidikan bukan hanya perkara nilai rapor atau selembar kertas ijazah, melainkan proses membangun manusia seutuhnya.

Sayangnya, sebagian masyarakat masih berpikir bahwa sukses pendidikan hanya diukur dari profesi prestisius atau gaji besar. Akibatnya, muncul fenomena orang tua yang memaksa anaknya untuk mengejar jurusan atau sekolah tertentu tanpa mempertimbangkan minat dan bakat. Padahal, John Dewey, seorang filsuf pendidikan, menegaskan bahwa pendidikan harus menyiapkan manusia untuk menghadapi tantangan nyata dalam kehidupan, bukan sekadar ujian akademik.


Dampak dari kesalahan pandangan ini cukup serius. Banyak lulusan yang cerdas secara teori, tetapi bingung mengelola hidup. Mereka pandai menghafal, namun kurang kritis. Mereka mampu menyelesaikan soal ujian, tetapi sulit menyelesaikan masalah sosial.

Oleh karena itu, sudah saatnya masyarakat Indonesia mengubah cara pandang. Pendidikan harus dilihat sebagai jalan untuk mencerdaskan budi pekerti, mengasah keterampilan, dan melatih kemandirian. Ijazah memang penting, tetapi bukan segalanya. Yang lebih penting adalah bagaimana ilmu bisa dipraktikkan dalam kehidupan nyata untuk kemaslahatan diri dan orang lain.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun