Semua orang menginginkan karir yang baik dan cemerlang. Dalam dunia kerja, orang berlomba-lomba untuk memiliki jabatan yang mentereng agar berhasil dan sukses dalam dunia per-karir-an. Namun demikian orang lupa bahwa dalam mengejar karir dan memiliki jabatan, ada reputasi yang harus diperjuangkan. Pada kenyataannya, orang berkompetisi mengejar jabatan yang tinggi dalam dunia karir, tetapi akhirnya hancur berantakan karena mengabaikan reputasi.
Secara umum karir merujuk pada jalur profesional seseorang dalam dunia kerja atau bidang tertentu sepanjang hidup. Karir mencakup perkembangan, kemajuan, dan pengalaman seseorang dalam lingkup dunia kerja.
Dalam hubungannya dengan jalur profesoionalitas, karir berarti perjalanan profesional yang melibatkan berbagai posisi dan peran tertentu; dalam hubungannya dengan pengembangan diri, karir terkait dengan pengembangan diri dan peningkatan kemampuan; dan dalam hubungannya dengan pekerjaan dan profesi, karir sering dikaitkan dengan pekerjaan dan profesi yang dipilih seseorang.
Karir selalu melekat dengan pertumbuhan dan kemajuan dalam bidang tertentu, pengalaman dan keterampilan, serta pilihan dan keputusan individu. Beberapa contohnya seperti karir akademik yang bertalian dengan perkembangan dalam bidang pendidikan dan penelitian, karir bisnis yang berhubungan dengan dunia bisnis dan manajemen, dan karir seni dalam hubungannya dengan perkembangan dalam bidang seni dan kreatif.
Karir adalah konsep yang luas dan dapat berbeda-beda untuk setiap individu berdasarkan tujuan, minat, dan kemampuan; yang bersentuhan dengan konteks profesionalitas dan dunia kerja. Karir juga bertautan langsung dengan jabatan.
Jabatan berarti posisi seorang dalam menapaki karir tertentu. Perkembangan karir berarti juga perubahan jabatan. Jabatan menjadi indikator posisi dan tingkat seseorang dalam menggapai karir tertentu. Namun harus diingat bahwa setiap jabatan mempengaruhi tanggung jawab, wewenang, dan lingkup kerja.
Karir dan jabatan dapat dihubungkan juga dengan reputasi. Kata Latin, reputatio, berasal dari kata kerja reputare, yang berarti mempertimbangkan, menghitung, atau memikirkan. Secara umum reputasi merujuk pada penilaian atau opini umum tentang seseorang dalam dunia kerja. Dengannya reputasi merujuk pada rasa hormat karena memiliki kinerja baik, yang disandingkan juga dengan nama baik. Ini berdasar pada penilaian dan opini seseorang dalam proses interaksi sosial.
Uraian ini mempertegas bahwa karir, jabatan, dan reputasi merupakan hal yang penting dalam kehidupan manusia. Karir bertalian dengan perkembangan profesionalitas yang mempengaruhi kewenangan dan tanggung jawab tertentu, dan reputasi berhubungan dengan penilaian dan opini orang lain atas perkembangan karir dan jabatan seseorang.
Dan yang lebih penting dari karir dan jabatan adalah reputasi, karena reputasi bertalian dengan kepercayaan dan kredibilitas yang berdampak jangka panjang dan signifikan. Karir dan jabatan bisa terhenti dan hilang, tetapi reputasi adalah bertahan seumur hidup; bahkan ketika seseorang telah tiada sekalipun. Jabatan dan karir bisa berhenti dibicarakan, tetapi reputasi akan senantiasa dibicarakan dan diceritakan terus-menerus.
Karir dalam hubungannya dengan jabatan memberikan struktur dan wewenang, sedangkan reputasi memberikan kepercayaan dan kredibilitas. Dalam banyak kasus, reputasi yang baik merupakan aset yang sangat berharga untuk meningkatkan karir dan jabatan yang baik. Sebaliknya, reputasi yang buruk dapat "membunuh" dan membatasi karir dan jabatan seseorang.