Hari ini adalah peringatan berdirinya ASEAN. Perkumpulan negara-negara Asia Tenggara yang menandatangani deklarasi bersama di Bangkok 8 Agustus 1967.
Indonesia, Malaysia, Thailand, Filiphina dan Singapura berkumpul menjadi satu karena sadar kawasan asia tenggara ini sangat sexy berkat posisi strategis di antara dua benua, dua samudera dan dua terusan.
Daaan, saya nggak akan menulis berat. Hanya pelajaran SD, SMP, SMA dan kuliah yang saya lewati kok selalu tidak memunculkan uang dalam semua kegiatan yang tercataat dalam sejarah ya.
Semisal, Presiden Sukarno saat Proklamasi, kok tidak disebutkan gajinya berapa . Baru saat ini saya sadar kalau uang adalah hal penting.......
Jadi terbaca kalau saya jaranbg pegang uang ya .
Ternyata saya baca, gaji Presiden Sukarno Agustus 1945 itu lumayan besar dengan jumlah 1000 Gulden atau 200 dolar amerika, saat ini ya sekitar 200-an juta. Sudah buesaaar.
Nah, Kumpul-kumpul negara ASEAN ini? jelas sama lah. IURAN!!
Namanya kumpul-kumpul, jelas negara-negara ini mengadakan iuran tahunan. Gunanya ya untuk membuat kebijakan bersama, ternyata kegiatan itu menguntungkan, iuran diteruskan ...teruuuuus....sampai uangnya banyak, dibuatlah sekretariat di Jakarta. Sekarang ASEAN sudah menjaring lebih luas sampai Taiwan, Bangladesh dan Timor Leste.
Kembali lagi soal iuran karena saya, kan menulis soal uang ... bukan karena materialistis ya. Karena memang penting.
Semua perkumpulan, PBB juga melakukan hal yang sama. Organisasi pakta pertahanan seperti NATO juga. Apalagi ya? WTO, APEC dan lainnya. Sepak Bola juga.... Klub di bawah iuran ke PSSI, PSSI menjalankan operasional TImnas dari Iuran dan PSSI juga membayar iuran ke FIFA dan lainnya.
Sama kan, semuanya mengatakan uang itu penting. Masalahnya sampai sekarang saya tidak mendapatkan itu di pelajaran yang saya lalui. Mulai kecil lho sampai sekarang hanya diceritakan tanggal berapa dan tokohnya saja.
