Mohon tunggu...
Andrea AureliaCrysanta
Andrea AureliaCrysanta Mohon Tunggu... Freelancer - Communication Science Student

Mahasiswa yang baru mencoba untuk menulis:) mohon dipahami.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Garis Waktu Media Online dalam Sejarah

24 September 2019   00:00 Diperbarui: 24 September 2019   13:17 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di artikel saya sebelumnya sudah membahas mengenai apa itu media baru (klik disini untuk membaca) dan juga analisis karakteristik media baru (klik disini untuk membaca). Pada kesempatan kali ini saya akan membahas bagaimana media baru dapat lahir. Tentunya media baru juga melewati perjalanan waktu yang tidak sebentar pun tidak mudah dirintisnya. Saya akan membagi sejarah media online menjadi dua versi yaitu sejarah di tingkat dunia dan di Indonesia. Mari kita masuk ke materi :)

Sejarah Jurnalisme Online di Dunia

1963

Ted Nelson menemukan hypertext

1969

U.S. Defense Department meluncurkan ARPANET. Tujuan awal dibuatnya ARPANET adalah merancang jaringan komputer agar terhindar dari serangan nuklir dimana pada saat itu masih masa perang dunia kedua. ARPANET dibangun di daerah-daerah memakai sistem desentralisasi agar internet sebagai medium tidak dikontrol oleh entitas apapun.

1971

BBC World mematenkan teledata yaitu sistem teletext yang pertama di dunia. Adapun ditemukan kekurangan dari teletext antara lain : kurang interaktif, terbatas dalam jumlah halaman, lambat dan pengulangan halaman saat siaran di TV.

1974

Ditemukan layanan videotext pertama oleh The British Post Office's Research Laboratory sebagai lanjutan dari teletext. Videotext mengharuskan khalayak memiliki TV dan mau berlangganan. Videotext memiliki beberapa keunggulan daripada teletext yaitu 

  1. lebih interaktif karena support komunikasi dua arah

  2. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
    Lihat Inovasi Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun