Mohon tunggu...
Andre Ferdiansyah
Andre Ferdiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Berenang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sejarah Perkembangan Manajemen Operasi

14 Oktober 2025   12:35 Diperbarui: 14 Oktober 2025   12:35 3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ringkasan Sejarah Perkembangan Manajemen Operasi

Manajemen operasi telah berkembang sejak awal peradaban manusia, ketika kebutuhan untuk memproduksi barang dan jasa mulai muncul. Namun, perhatian akademik terhadap bidang ini baru meningkat sekitar dua abad terakhir.

Perkembangan Utama:

  • Abad ke-18: Adam Smith memperkenalkan konsep division of labor dalam bukunya The Wealth of Nations (1776), yang menekankan efisiensi melalui spesialisasi kerja.
  • Abad ke-19: Revolusi Industri membawa perubahan besar dengan penggunaan mesin dan sistem produksi massal. Tokoh seperti Eli Whitney memperkenalkan interchangeable parts untuk efisiensi produksi.
  • Awal Abad ke-20: Frederick W. Taylor mengembangkan Scientific Management, yang menekankan analisis kerja dan standar efisiensi.
  • Pertengahan Abad ke-20: Pendekatan kuantitatif dan penggunaan komputer mulai diterapkan dalam pengelolaan operasi.
  • Era Modern: Fokus bergeser ke kualitas, fleksibilitas, dan teknologi informasi. Konsep seperti Just-in-Time, Lean Manufacturing, dan Total Quality Management menjadi populer.

Summary of the History of Operations Management

Operations management has evolved since the dawn of civilization, when humans began producing goods and services. Academic attention to this field intensified over the last two centuries.

Key Developments:

  • 18th Century: Adam Smith introduced the concept of division of labor in The Wealth of Nations (1776), highlighting efficiency through task specialization.
  • 19th Century: The Industrial Revolution transformed production with machines and mass manufacturing. Eli Whitney pioneered interchangeable parts for operational efficiency.
  • Early 20th Century: Frederick W. Taylor developed Scientific Management, emphasizing work analysis and efficiency standards.
  • Mid-20th Century: Quantitative methods and computer technology began shaping operations management.
  • Modern Era: The focus shifted to quality, flexibility, and information technology. Concepts like Just-in-Time, Lean Manufacturing, and Total Quality Management gained prominence.

Referensi / References:

  1. Sejarah Perkembangan Manajemen Produksi dan Operasi -- Creator Media
  2. Sejarah Perkembangan Manajemen Operasi -- Kompasiana
  3. Sejarah Manajemen Operasi -- Zupertau

Nama: Andre Ferdiansyah

Prodi: D3 Manejemen Perusahaan

Himpunan: Himap (Himpunan Manajemen Perusahaan)

Social Media Kampus: https://www.instagram.com/digitechuniversity.official?igsh=MWJ1d2h2ZzE4am41OQ==

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun