Mohon tunggu...
Andre Jayaprana
Andre Jayaprana Mohon Tunggu... Administrasi - write and share

seek first to understand

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kalau Sorgum Sudah Tersaji

14 Oktober 2017   12:42 Diperbarui: 14 Oktober 2017   12:52 1847
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ayo Makan Sorgum ! dokumentasi pribadi

Suarni dan Firmansyah dari Balai Penelitian Tanaman Serealia pernah menulis bahwa sorgum merupakan tanaman sereal pangan ketiga setelah padi dan jagung di Indonesia. Namun penggunaannya sebagai bahan pangan menurun tajam setelah ketersediaan beras secara relatif mencukupi dan harganya murah.

Sekarang, walaupun potensi sorgum di Indonesia cukup besar sorgum malah dipandang sebagai inferior food, kalah gengsi dengan beras.

Kalau tidak berkunjung ke Larantuka, Flores Timur, pertengahan September lalu, mungkin sampai hari ini saya tidak akan mengenal lebih jauh kelezatan dan khasiat sorgum. Popularitas sorgum justru sekadar saya kenal melalui pemberitaan yang diangkat sewaktu Pak Dahlan Iskan masih menjadi Menteri BUMN dulu.

Di Larantuka, saya sempat mampir makan siang di Duta Karunia Cafe dan kebetulan tersedia sorgum yang sudah dikemas dengan baik untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Lumayan untuk mencoba sorgum pertama kalinya.

Sorgum, produk Duta Karunia, Larantuka - dokpri
Sorgum, produk Duta Karunia, Larantuka - dokpri
Tekstur sorgum memang lebih keras daripada beras. Walaupun cara mengolahnya kurang lebih sama dengan memasak beras, sorgum lebih baik direndam dulu semalam setelah itu diaron dan dikukus hingga matang. Air yang dibutuhkan memang lebih banyak daripada kebutuhan air untuk memasak beras. Tapi kalau sudah siap tersaji, rasanya tidak akan mengecewakan, bahkan menurut saya tentang rasa, saya lebih menyukai sorgum daripada beras merah.

Sorgum adalah pangan sereal bernutrisi tinggi yang dapat membantu mengontrol gula darah dalam tubuh, mengandung magnesium yang berguna untuk kesehatan tulang dan lapisan katulnya mengandung antioksidan. Kandungan seratnya juga relatif tinggi sehingga baik untuk saluran pencernaan.

Dikutip dari karya tulis Suarni dan Firmansyah, Balai Penelitian Tanaman Serealia
Dikutip dari karya tulis Suarni dan Firmansyah, Balai Penelitian Tanaman Serealia
Rupanya Tuhan sangat sayang dengan Indonesia, ketahanan pangan nasional dapat lebih meningkat dengan hadirnya sorgum, apalagi tanaman sereal ini sangat cocok dengan daerah tropis beriklim kering. Masalahnya adalah kemauan bangsanya untuk membiasakan diri kembali dengan sorgum.

Sorgum siap disantap dengan lauk ikan ekor kuning -dokpri
Sorgum siap disantap dengan lauk ikan ekor kuning -dokpri
Selamat makan, Bon Appetit, Itadakimasu!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun