Koleksi Museum House of Sampoerna, dokpri
Di Jembatan Suramadu, dokpri
Nasi Bebek Sinjay, lezaaaat!, dokpri
Bangkalan identik dengan Bebek Sinjay kata pak Mat, dokpri
Dari museum kami lanjut menuju ke Jembatan Suramadu,
city tour Bangkalan dan makan Nasi Bebek Sinjay. Santai? Ya. Perjalanan yang sangat santai dan dapat dinikmati. Satu lagi bangunan tua yang saya kunjungi pada Minggu sore itu adalah Gereja Katedral Hati Kudus Yesus. Disebut katedral karena ada takhta uskup di gereja tersebut. Katedral Surabaya (1928) ini merupakan bangunan Gereja Katolik tertua kedua di Surabaya setelah Gereja Kepanjen. Saya kurang paham masalah arsitektur gereja. Tapi sekilas saja dari jalan-jalan dan melihat bangunan gereja di Roma seperti Basilica di Santa Maria Maggiore, maka begitu melihat Gereja Kepanjen saya akan langsung teringat bangunan gereja di Roma. Berbeda dengan Katedral Surabaya yang kalau saya menangkap kesannya lebih pada pengaruh Belanda. Entah, apakah kesan saya tepat?
Katedral Surabaya, dokpri
Menghabiskan waktu hari Minggu sebelum bertolak ke Makassar pada Senin pagi 6 Juni, malam hari sebelum kembali ke hotel, kami berkunjung ke Tunjungan Plaza yang sangat besar dan luas itu lagi.Â
Kawasan Jembatan Merah ramai (05/06/16), dokpri
Salah satu sudut food court Tunjungan Plaza yang ramai, dokpri
Cuma begitu saja? Ya. Sekadar
short escape atau
getaway.Tidak mau capek. Surabaya 180 Degrees adalah alternatif liburan bagi saya dan keluarga di awal Juni ini.
Lihat Travel Story Selengkapnya