Mohon tunggu...
And Media
And Media Mohon Tunggu... Journalist

Journalist | Consultant and Media Analyst | Web Development

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Beda Intel dan Reserse

18 Mei 2025   23:03 Diperbarui: 18 Mei 2025   23:03 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dari kiri: Logo Intelkam dan Reserse Polri (Sumber: Wikipedia)

"Jadi meramalkan apa yang akan terjadi di masa depan itu adalah tugas utama intelijen," sambung mantan wartawan media cetak tersebut.

Sederhananya, jika reserse adalah pengurai misteri masa lalu, maka intelijen adalah peramal masa depan berdasarkan data dan indikasi. Intel membaca arah angin sebelum badai datang, sementara reserse membereskan puing-puing setelah badai berlalu.

Penjelasan ini penting diketahui oleh masyarakat luas agar tidak terjadi bias dalam menilai kinerja aparat. Apalagi, dalam situasi tertentu, baik intel maupun reserse bisa saja sama-sama tampil dalam peran penyamaran.

Namun, penyamaran yang dilakukan intel bukan untuk melakukan penangkapan langsung. Mereka lebih fokus pada pengumpulan informasi rahasia yang bersifat strategis. Sementara reserse menyamar untuk mendekati pelaku dan mengumpulkan bukti sebelum melakukan penangkapan.

Meski begitu, dalam acara formal, kedua unsur kepolisian ini bisa dikenali melalui atribut seragamnya. Umumnya, anggota reserse mengenakan dasi merah, sedangkan personel intelijen menggunakan dasi hitam. Atribut ini sering dipakai dalam forum resmi seperti pelantikan atau kegiatan koordinasi institusional.

Meski tampak sepele, detail seperti warna dasi ini bisa menjadi petunjuk identitas profesional dalam Korps Bhayangkara, sekaligus menunjukkan perbedaan peran dan fungsi di tubuh Polri.

Keberhasilan sistem keamanan nasional sangat bergantung pada sinergi antara intelijen dan reserse. Masing-masing memiliki peran penting dan tidak bisa saling menggantikan.

Intelijen akan sangat berguna dalam memetakan potensi kejahatan terorganisir, terorisme, hingga sabotase terhadap negara. Sementara reserse menjadi ujung tombak dalam penegakan hukum secara langsung di lapangan.

Kesimpulannya, masyarakat perlu lebih memahami bahwa tidak semua polisi yang tidak berseragam adalah intel. Ada banyak peran di balik layar, termasuk reserse yang bekerja keras mengungkap kasus demi tegaknya keadilan.

Membedakan intel dan reserse bukan sekadar soal seragam atau penyamaran. Ini soal fungsi, waktu kerja dan arah tugas mereka. Intel membaca masa depan, reserse menelisik masa lalu. Dan keduanya, bekerja demi keamanan kita semua. (*)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun