Mohon tunggu...
Andy Tirta
Andy Tirta Mohon Tunggu... Sales - Peace comes from within, don't seek it without.

Peace comes from within, don't seek it without.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menebak Bursa Pilpres 2024

18 April 2021   12:45 Diperbarui: 18 April 2021   13:14 753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KH Gus Nuril Arifin MBA

Meskipun Kabinet Indonesia Maju yang dibentuk Pemerintahan Jokowi-Maruf belum setahun,  tetapi,  orang-orang sudah berbisik-bisik : siapa kira-kira yang akan masuk bursa pilpres lima tahun ke depan. 

Masyarakat tentu boleh saja berpengharapan siapa yang akan mereka coblos kelak. 

Saya mendukung Jokowi sejak 2014, dan saya gembira Jokowi telah bekerja keras membangun banyak infrastruktur di negeri ini,  yang hampir tidak dilakukan oleh para pemimpin sebelumnya.
Yang paling membuat masyarakat senang adalah ketika Jokowi tegas dalam membubarkan Petral dan ormas HTI.  Tak hanya itu,  Jokowi pun nekad mengobok-obok Freeport dengan merenegosiasi sahamnya.

Kita harus berani jujur bahwa banyak hal telah dikerjakan Jokowi untuk kebaikan bangsa ini. Namun,  memang tiada gading yang tidak retak.  Pemerintahan Jokowi-Maruf belum  menuntaskan atau membenahi masalah intoleransi yang masih terus terjadi di Bumi Pancasila yang bersemboyankan Bhinneka Tunggal Ika, yang berdasarkan UUD 1945 ini. 

Banyak orang bertanya Jokowi sudah dua periode dan sudah tak bisa nyapres lagi untuk ketiga kalinya. Lalu siapa yang bisa menggantikan Jokowi  yang telah membuktikan kemampuannya bekerja keras membangun negeri ini?
Sebagian besar masyarakat tentu berpikir jangan sampai pilpres 2024 salah memilih presiden dan wapres.  Pengalaman seperti pilkada Jakarta tidak boleh terjadi lagi, bukan? 

Bisik-bisik tentang capres-cawapres untuk tahun pesta demokrasi 2024, sudah berdengung dalam masyarakat nama-nama capres : Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil,  Puan Maharani,  dan Agus Harimurti Yudhoyono, dll. 

Saya pribadi jika ditanya pilih capres yang mana,  maka saya jagokan Ganjar Pranowo.

Namun, politik itu dinamis,  jangan terpaku hanya pada nama-nama tersebut.
Ada nama-nama lain yang selama ini tidak atau hampir tidak pernah diekspos di media.  Sehingga sedikit  orang yang tahu.  
 
Saya pikir bursa capres-cawapres 2024 akan muncul nama-nama berikut yang menurut saya sangat menjanjikan untuk mampu membawakan kesejahteraan bagi bangsa tercinta ini.

Tahun 2024 Jokowi selesai masa baktinya.  Dan tentu harus dicari pengganti Jokowi yang akan melanjutkan pembangunan negeri ini.  Supaya berkesinambungan alangkah baiknya jika presiden 2024 tetap berasal dari partai PDIP  yang mengusung Jokowi.  Agar pekerjaan yang telah mulai dilakukan Jokowi akan bisa dilanjutkan. Jika,  presidennya dari partai lain,  besar kemungkinan akan dimangkrakkan pekerjaan-pekerjaan yang telah dimulai oleh Jokowi. 

Oleh karena itu,  nama Puan Maharani,  Ganjar Pranowo harus masuk bursa.
Ada satu nama lagi dari PDIP yang hampir tak pernah muncul di media.  Dia adalah Mohammad Prananda Prabowo. Prananda adalah cucunya Bung Karno.  Putra kedua dari Megawati Soekarno Putri. Saya kira Prananda ini harus dimasukkan bursa pilpres. 

Tetapi,  ingat, hingga detik ini masalah intoleransi masih marak terjadi. Bursa pilpres harus ada figur-figur atau tokoh yang anti intoleransi. Yang universalis.
Harus ada tokoh yang berani membela hak-hak kaum minoritas.  
Saya jadi teringat Gus Dur,  yang telah banyak membela hak-hak minoritas sesuai konstitusi UUD 1945 dan Pancasila. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun