Mohon tunggu...
Andi Setyo Pambudi
Andi Setyo Pambudi Mohon Tunggu... Penulis - Pemerhati sumberdaya air, lingkungan, kehutanan dan pembangunan daerah

Perencana Pembangunan (Development Planner)

Selanjutnya

Tutup

Financial

Memahami Pemikiran Common dan Stagl tentang Ekonomi dan Lingkungan

26 Maret 2020   07:53 Diperbarui: 26 Maret 2020   08:05 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Common and Stagl, 2005/archive.org

Closing Stock = Opening Stock + Inflow - Outflow

dimana stock adalah jumlah dan flow adalah jumlah per periode. Contohnya adalah air di dalam tangki dengan keran (keran) yang mengatur aliran masuk, dan saluran pembuangan yang mengatur arus keluar. Untuk menambah persediaan air di dalam tangki, maka membuka keran lebih banyak dan/atau menutup saluran pembuangan lebih banyak. Untuk menguranginya, agar menutup keran dan/atau membukanya.

Ilmu ekonomi telah memainkan peranan penting dalam membentuk alur pemikiran dan intuisi para perencana ekonomi. Teori ekonomi tradisional masih memposisikan trade-off antara pertumbuhan ekonomi dan kualitas lingkungan. Meskipun demikian,  dengan adanya kemajuan ekonomi  memunculkan beberapa persoalan dan dampak lingkungan. Sumberdaya yang semakin menipis dan munculnya berbagai jenis pencemaran mulai dianggap menghambat kemajuan ekonomi. 

Oleh karena itu, ilmu ekonomi lingkungan menjadi bahan pertimbangan para pengambil keputusan. Ekonomi lingkungan mempelajari perilaku atau kegiatan manusia dalam memanfaatkan Sumber Daya Alam dan lingkungannya yang terbatas sehingga fungsi atau peranan SDA dan lingkungan tersebut dapat dipertahankan dan bahkan penggunaannya dapat ditingkatkan dalam jangka panjang atau berkelanjutan *** (ASP, 2020)

Referensi

Common, Michael dan Sigrid Stagl. (2005). Ecological Economic : An Introduction. Cambridge University Press, New York.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun