Mohon tunggu...
Regita Shifa Andira
Regita Shifa Andira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Psikologi UMM

currently studying psychology

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kenapa Ya Kita Bisa Lupa?

20 Juni 2021   20:54 Diperbarui: 8 Juli 2021   11:13 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ketika kita berpapasan dengan orang yang kita kenal dijalan dan ingin menyapanya, tiba-tiba kita lupa namanya siapa. Atau kita udah bikin janji sama teman dari jauh-jauh hari tapi ketika hari H, kita lupa dengan janji tersebut. Kira-kira apa ya penyebab kita sering lupa? Bahkan, hal yang penting juga berpotensi lupa loh di pikiran kita.

Dalam Psikologi, Kelupaan adalah kegagalan suatu proses mengingat kembali (remembering) suatu informasi dari memori otak. Seseorang bisa mengalami kelupaan karena sesuatu yang diingat itu tidak lagi muncul dalam penglihatannya sehingga lama-kelamaan ingatan itu akan pudar. 

Lahey (2006) menyatakan bahwa seseorang dapat lupa akan suatu informasi yang pernah diterimanya karena beberapa hal, yaitu:

  • Decay Theory : Ketika informasi sudah terlalu lama tersimpan dalam memori dan tidak digunakan. Namun, teori ini banyak dibantah karena informasi yang terlupa justru ada di tahapan sensory register dan memori jangka pendek. Sehingga ketika informasi tersimpan didalam memori jangka panjang dan kita lupa itu bukan karena lama tidak digunakan, melainkan karena terganggu atau sudah tercampur dengan informasi lainnya.

  • Interference Theory : Teori ini berbeda dengan teori sebelumnya, menurut Interference Theory, kelupaan tidak disebabkan oleh informasi yang tersimpan terlalu lama tetapi karena infomasi tersebut terganggu oleh informasi lainnya. Misalnya, karena informasi tersebut mirip dengan informasi yang akan diingat.
  • Interference Theory ini dibagi menjadi dua, yaitu proactive interference dan retroactive interference. Proactive Interference adalah terganggunya ingatan karena adanya informasi lama yang menghambat kita mengingat informasi baru. Contohnya, ketika kita mulai membuka hati ke orang lain dan ingin menciptakan memori baru bersama doi baru, tapi ingatan lama tentang mantan sering kali mengganggu kita dalam memproses ingatan baru.
  • Sedangkan retroactive interference adalah kebalikannya dari proactive interference, hal ini terjadi yakni ketika memori menghambat pengambilan sebuah memori lama. Contohnya, ketika ada seseorang yang menghafal sebuah teks pidato lalu sebagian teks tersebut diganti dengan teks yang baru, maka kemungkinan besar seseorang itu akan cenderung mengingat teks yang lama.

  • Reconstruction Theory :  Teori ini menjelaskan bahwa informasi yang kita simpan sebagai memori menjadi sulit diingat bukan karena kita lupa, melainkan karena informasi tersebut muncul dalam bentuk yang tidak tepat atau biasa disebut disorted. Hal ini terjadi karena memori jangka panjang kita berkembang seiring waktu sesuai dengan skema yang kita miliki. Contohnya ketika kita hanya bisa mengingat kejelekan seseorang, otomatis secara tidak sadar kita cenderung memandang negatif orang tersebut dan mengabaikan bahwa dia sebenarnya adalah orang yang baik.

  • Motivated Forgetting : Teori ini menjelaskan bahwa suatu informasi didalam memori kita bisa menjadi hilang atau terlupakan karena memang sengaja untuk kita lupakan. Karena jika dengan terus mengingat informasi tersebut, justru akan menimbulkan dampak negative bahkan bisa mengganggu aktivitas kita. Contohnya adalah ketika kita trauma dengan suatu kejadian di masa lalu kemudian kita berusaha untuk melupakan trauma tersebut dengan menyibukkan diri atau mencoba hal-hal baru bersama keluarga dan teman-teman.

Sekarang kita sudah tau nih, beberapa alasan kenapa kita bisa lupa dari kacamata Psikologi. Kemudian pertanyaannya, bagaimana cara meningkatkan suatu memori melalui teori Psikologi? Salah satunya adalah dengan cara menerapkan Teknik Mnemonic. 

Menurut teori Eric Jeansen,  Mnemonic merupakan suatu metode untuk membantu mengingat dalam jumlah besar informasi yang melibatkan tiga unsur, yaitu pengkodean, pemeliharaan dan mengingat kembali. Teknik Mnemonic ini selalu menggunakan prinsip asosiasi atau penghubung dengan sesuatu yang lain sehingga memudahkan proses kita dalam mengingat sesuatu. Contoh teknik Mnemonic yang paling sering kita jumpai yakni ketika menghafalkan warna-warna pelangi dengan menghafal MEJIKUHIBINIU (Merah-Jingga-Kuning-Hijau-Biru-Nila-Ungu).

Amigdala juga diduga memainkan peran khusus dalam ingatan untuk pengalaman-pengalaman yang memiliki signifikansi emosional. Amigdala mungkin merupakan alasan mengapa peristiwa yang membangkitkan emosi lebih diingat dibanding peristiwa netral.

Didalam Islam, untuk mencegah terjadinya lupa dapat dilakukan dengan melakukan terapi dzikir. Karena dzikir dapat mengingatkan kita pada Allah SWT. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Al-quran surat Al-Kahfi ayat 24:

"Kecuali (dengan menyebut): "Insya Allah" dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan Katakanlah: "Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya dari pada ini".

            Rasululullah SAW. juga telah mengajarkan cara menanggulangi lupa. Contohnya saja ketika kita lupa dalam belajar, yaitu dengan cara berdoa kepada Allah. Jadi kesimpulannya dalam Ilmu Psikologi dan Islam, kelupaan sama-sama berkaitan dengan memori suatu peristiwa namun didalam Islam lebih ditekankan untuk mengingat Allah SWT.

              Nah, Sekarang sudah kita sudah sama-sama belajar bagaimana bisa kita lupa beserta cara meningkatkan memori kita. Lupa memang merupakan hal yang wajar, tetapi jangan lupa kita juga harus tetap berlatih meningkatkan memori kita!

Referensi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun