Mohon tunggu...
Andipati 2001
Andipati 2001 Mohon Tunggu... Pelajar

Suka nulis artikel random, cerpen dan puisi https://www.instagram.com/Andipati17/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Alasan Anak Muda Enggan Menjadi Petugas KPPS

28 Desember 2023   07:12 Diperbarui: 28 Desember 2023   07:18 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://dtangsel.sch.id/syarat-dan-tata-cara-menjadi-petugas-kpps-2024/

Pemilihan umum adalah salah satu momen penting dalam kehidupan demokrasi di sebuah negara. Namun, tren kurangnya minat anak muda untuk menjadi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menjadi isu yang perlu dicermati. Dalam artikel ini, kita akan melakukan analisis mendalam terhadap faktor-faktor yang menyebabkan kurangnya minat tersebut dan memberikan beberapa solusi yang mungkin dapat diimplementasikan.

1. Beban Kerja dan Tanggung Jawab Tinggi

Salah satu faktor utama yang dapat menjelaskan kurangnya minat anak muda untuk menjadi petugas KPPS adalah beban kerja dan tanggung jawab yang tinggi. Proses pemilihan umum seringkali memakan waktu yang cukup lama, terutama selama proses pemungutan dan penghitungan suara. Hal ini bisa menjadi tantangan besar bagi anak muda yang mungkin memiliki komitmen lain, seperti pekerjaan atau studi.

Solusi: Meningkatkan Efisiensi Proses Pemilihan

Upaya dapat dilakukan untuk meningkatkan efisiensi proses pemilihan, baik melalui peningkatan teknologi maupun perubahan regulasi. Sistem elektronik atau penerapan metode penghitungan suara yang lebih cepat dapat membantu mengurangi beban kerja dan waktu yang diperlukan oleh petugas KPPS.

2. Kurangnya Keterlibatan Politik

Anak muda seringkali merasa kurang tertarik atau terlibat secara politik. Mereka mungkin merasa bahwa peran sebagai petugas KPPS melibatkan terlalu banyak aspek politik yang kompleks dan tidak sesuai dengan minat atau pemahaman mereka.

Solusi: Pendidikan Politik yang Inklusif

Meningkatkan pemahaman politik anak muda melalui pendidikan yang inklusif dapat membantu mengatasi masalah ini. Kampanye pendidikan politik yang menyeluruh dan tidak memihak dapat membuka mata anak muda terhadap pentingnya peran mereka dalam proses demokrasi.

3. Gaji dan Penghargaan yang Tidak Memadai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun