ISRAEL MEMBUNUH 4 JENDERAL DAN 6 ILMUWAN NUKLIR IRAN
Â
Israel menargetkan untuk  membunuh beberapa Jenderal dan ilmuwan nuklir Iran pada serangannya di hari Jumat tanggal 13 Juni 2025. Dilansir dari Al-Jazeera, beberapa Jenderal dan ilmuwan nuklir yang dibunuh oleh Israel, yaitu:
- Mayor Jenderal Mohammad Bagheri, Kepala Staf Angkatan Bersenjata dan pemimpin tertinggi kedua setelah Ayattollah Ali Khamenei.
- Jenderal Hossein Salami, Panglima Tertinggi Garda Revolusi (IRGC) yang merupakan kekuatan militer utama Iran.
- Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh, Komandan Utama Angkatan Udara IRGC.
- Jenderal Gholamali Rashid, Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata.
- Fareydoun Abbasi, Mantan Kepala Atomic Energy Organization of Iran (AEOI) dan pemegang gelar doktor dalam fisika nuklir yang memainkan peran penting dalam program pengayaan Uranium Iran.
- Mohammad Mehdi Tehranji, Presiden Universitas Islam Azad  yang sebelumnya menjabat sebagai Presiden Universitas Shahid Baheshti Taheran dan merupakan professor di fakultas fisika.
- Abdolhamid Minouchehr, pemegang gelar Ph.D di bidang teknik nuklir yang menjabat sebagai dekan fakultas teknik nuklir di Universitas Shahid Baheshti dan melakukan penelitian ekstensif tentang peningkatan efisiensi dan keselamatan pembangkit  listrik tenaga nuklir.
- Ahmad Reza Zolfaghari, Professor teknik nuklir di Universitas Shahid Baheshti.
- Amir Hossein Faghihi, Kepala Institut Penelitian Sains dan Teknologi Nuklir, serta merupakan anggota fakultas teknik di Universitas Shahid Baheshti dan sebelumnya menjabat sebagai Kepala Organisasi Energi Atom Iran (AEOI).
- Motallebzadeh, seorang ilmuwan nuklir yang menjadi sasaran pembunuhan bersama istrinya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI