Mohon tunggu...
Andi Nurul Azizah
Andi Nurul Azizah Mohon Tunggu... Penulis

Semua harus ditulis, apa pun. Jangan takut tidak dibaca atau tidak diterima penerbit. Yang penting tulis, tulis, dan tulis. Suatu saat pasti berguna. -Pramoedya Ananta Toer

Selanjutnya

Tutup

Politik

Israel Membunuh 4 Jenderal Dan 6 Ilmuwan Nuklir Iran

13 Juni 2025   21:01 Diperbarui: 13 Juni 2025   21:01 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

ISRAEL MEMBUNUH 4 JENDERAL DAN 6 ILMUWAN NUKLIR IRAN

 

Israel menargetkan untuk  membunuh beberapa Jenderal dan ilmuwan nuklir Iran pada serangannya di hari Jumat tanggal 13 Juni 2025. Dilansir dari Al-Jazeera, beberapa Jenderal dan ilmuwan nuklir yang dibunuh oleh Israel, yaitu:

  • Mayor Jenderal Mohammad Bagheri, Kepala Staf Angkatan Bersenjata dan pemimpin tertinggi kedua setelah Ayattollah Ali Khamenei.
  • Jenderal Hossein Salami, Panglima Tertinggi Garda Revolusi (IRGC) yang merupakan kekuatan militer utama Iran.
  • Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh, Komandan Utama Angkatan Udara IRGC.
  • Jenderal Gholamali Rashid, Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata.
  • Fareydoun Abbasi, Mantan Kepala Atomic Energy Organization of Iran (AEOI) dan pemegang gelar doktor dalam fisika nuklir yang memainkan peran penting dalam program pengayaan Uranium Iran.
  • Mohammad Mehdi Tehranji, Presiden Universitas Islam Azad  yang sebelumnya menjabat sebagai Presiden Universitas Shahid Baheshti Taheran dan merupakan professor di fakultas fisika.
  • Abdolhamid Minouchehr, pemegang gelar Ph.D di bidang teknik nuklir yang menjabat sebagai dekan fakultas teknik nuklir di Universitas Shahid Baheshti dan melakukan penelitian ekstensif tentang peningkatan efisiensi dan keselamatan pembangkit  listrik tenaga nuklir.
  • Ahmad Reza Zolfaghari, Professor teknik nuklir di Universitas Shahid Baheshti.
  • Amir Hossein Faghihi, Kepala Institut Penelitian Sains dan Teknologi Nuklir, serta merupakan anggota fakultas teknik di Universitas Shahid Baheshti dan sebelumnya menjabat sebagai Kepala Organisasi Energi Atom Iran (AEOI).
  • Motallebzadeh, seorang ilmuwan nuklir yang menjadi sasaran pembunuhan bersama istrinya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun