Bagaimana komentarmu tentang kecurangan pemilihan Soribada, di mana 19 "fandom" bersatu memilih *STRO, melawan 1 "fandom" ARMY, hanya agar BTS kalah?
Mengapa fandom seperti *XO-L dan BL*NK selalu menuduh ARMY jika terjadi war bukankah seharusnya mereka intropeksi diri mereka atau fandom mereka juga?
Apa kalian (penggemar K-Pop) setuju jika ARMY (penggemar BTS) adalah kelompok penggemar yang toksik?
Kenapa banyak orang membenci fans BTS (ARMY)?
Sebagai mantan penggemar BTS (ex-Army), mengapa Anda meninggalkan fandom?
Jadi ini, awal bermulanya...
Awal jadi army tahun 2016, inget banget waktu itu 'Fire' dirilis. Nonton videonya, suka. Sebenernya gara-gara liat Min Yoongi (Suga) sih diawal video WKWK.
(skip aja kalo gamau baca unpopular opinion: menurut saya fakta bahwa 50–80% orang jadi kpopers karena idolnya ganteng tapi banyak yang tidak mau mengakui hal itu)
Setelah itu jadi binge-watch semua dari MV, vlognya mereka, interviews. Dan saya juga menghasut teman teman saya juga buat suka BTS hahaha.
Saya menjadi fans berat pada 'era you never walk alone', sampai saya buat instagram fansbase kim taehyung, dan kerennya saya sampai punya teman pena dari Amerika dan Korea Selatan karena sama sama punya ig tentang kpop. Di sekolah saya pun bahas kpop dan BTS sampai menyanyi nyanyi dengan menyalakan lagu pakai speaker bersama teman teman saya, menyenangkan sekali.
Pernah membuat pamflet-pamflet BTS untuk sebuah event tentang BTS tapi lupa juga bagaimana eventnya seperti apa maafkan ya. Saya juga jadi orang pertama dikalangan teman teman saya yang membeli album BTS yang mereka beli juga akhirnya (sekali lagi saya memang penghasut haha)
Setelah introduction yang sangat panjang maka saya akan menjawab,
Saya merasakan perubahan dalam lagu-lagu BTS. Menurut saya era sebelum blood sweat and tears adalah era paling bagus untuk lagu lagu BTS. Dan sekarang saya merasa vibe BTS sudah beda sekali dengan yang dulu, i don't know i just feel it's different, it doesn't feel sincere. (bukan berarti BTS tidak talented atau bagus ya)
 Hype army yang terlalu berlebihan. Menurut saya, ada beberapa fans yang saya jujur melihatnya norak sekali, dan bahkan divideo yang tidak ada hubungannya dengan BTS, tetap saja disebut sebut. Juga saya kurang suka melihat fans yang terlalu mendewakan idol lalu pasti ada fanwar. Saya pun menjawab ini dengan anonim karena pasti diserang.
Pendewasaan diri. Ketika menjadi army kerjaan saya membela idol di sosmed, nonton mv vlive, lalu bermimpi pacaran dengan idol lah berfantasi banyak juga dan pasti bawaannya pengen beli merchandise, album, lightstick dll. Ketika umur saya semakin bertambah saya merasakan tanggung jawab yang mana saya rasa ini waktunya saya untuk melakukan hal hal yang lebih berguna dan tidak terlalu sering berfantasi wkwk. Bukan berarti army tidak dewasa, tetapi karena saya merupakan penggemar yang cukup fanatik saya lebih baik stop semua untuk kebaikan saya sendiri.
Saya ingin lebih mengeksplor dan membawa budaya Indonesia lebih dikenal lagi. Jaman sekarang sudah sangat jarang saya melihat sanggar tari karena sudah banyak beralih ke dance. Lagu daerah jarang dinyanyikan, bahkan lagu wajib nasional pun banyak yang lupa.. semakin sedih melihat jiwa nasionalisme semakin pudar pada remaja saat ini.