Mohon tunggu...
ANDI MULYAN
ANDI MULYAN Mohon Tunggu... Dosen - Bugis Sulawesi Selatan But Tinggal Di Lombok

Banyak belajar Menulis Di Kampung Media

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pesona Pantai Labuhan Haji

28 Juli 2020   19:20 Diperbarui: 28 Juli 2020   19:20 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Datu Lombok Tour | https://centrocovarrubias.com/

Kemilau cahaya di waktu pagi membias di atas permukaan laut. Merah jinggak warna pembiasaan itu. Sungguh banyak pengunjung di pantai itu demi untuk menyaksikan bangkitnya matahari pagi. Inilah suasana Pantai Labuhan Haji, yang setiap pagi minggu ramai oleh pengunjung.

Pantai Labuhan Haji merupakan salah satu pantai yang terletak di kawasan timur Lombok, yaitu tepatnya di Labuhan Haji Lombok Timur. Pantai yang merupakan bekas pelabuhan menuju ke Tanah suci ini memiliki infrastruktur jalan yang cukup terawat sehingga sangat strategis untuk mengunjunginya. 

Dari pengamatan, rata-rata pengunjung yang ingin menikmati atraksi matahari pagi yang muncul di belahan bumi timur, mereka datang selepas sholat Subuh. Suatu alasan, agar mereka dapat menyaksikan proses terbitnya matahari pagi dengan tampilan warna yang seolah-olah muncul dari dalam laut.

Jelasnya, matahari pagi atau ‘sunrise’ di Labuhan Haji menampilkan view yang sungguh mempesona. Dari tepian pantai, planet yang setia mengiringi dunia ini tampak bulat sempurna tanpa terhalang oleh awan. Kecuali di akhir musim kemarau, ia pun muncul dari balik pulau Sumbawa, namun pemandangannya tetap eksotis dan rupawan.

Hanya saja, ketika musim hujan telah tiba, matahari terbit ini sungguh mengecewakan. Sebab dari pulau Sumbawa biasanya terhalang oleh karnaval awan mendung yang bergerombol sehingga menghalangi panorama sang mentari. Belum lagi air hujan yang keras sangat menyebalkan.

Pada hari minggu, Labuhan Haji ramai dikunjungi oleh penduduk setempat dan penduduk dari luar. Selepas menikamti indahnya matahari pagi, mereka biasanya menghabiskan waktu untuk bersantai sejenak. Ada yang bermain air, memancing atau membantu para nelayan menurunkan hasil tangkapan. 

Selain itu, sebagian juga berolah raga, nongkrong, atau sekedar berjemur-jemuran di atas pasir hitam. Tempat ini juga menjadi momen bagi kawula muda untuk cuci mata, sedangkan bagi anak kecil untuk cuci kaki atau bermain pasir.

Di kawasan pantai Labuhan Haji juga ditemukan sebuah dermaga. Namun, pembangunan dermaganya belum rampung, sehingga menjadi areal bagi pengunjung untuk berjalan-jalan.

Untuk memasuki areal dermaga ini, yaitu hanya dengan mengeluarkan uang sebanyak tiga ribu rupiah bagi pengendara sepeda motor. Untuk pengendara roda empat yaitu lima ribu rupiah, sedangkan pejalan kaki tidak dipungut biaya.

Keunikan di areal dermaga adalah para pengunjung dapat menjelajah ke arah laut yang lebih jauh dengan melalui badan jalan dermaga yang telah dibangun oleh pihak PEMDA setempat. Pesona laut lepas sangat mengagumkan

Semburan air laut oleh permainan ombak yang menari-nari dan hembusan angin yang sepoi-sepoi membuat tubuh terasa sejuk dan nyaman.Dari ujung dermaga ini, kita pun dapat menyaksikan jelas Gunug Rinjani yang menjulang tinggi. Begitu pun juga dengan deretan pegunungan yang ada di Sumbawa tampak jelas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun