Mohon tunggu...
Muh. Rizqi Mesya
Muh. Rizqi Mesya Mohon Tunggu... Editor - Terus berjuang dan jangan pernah putus asa sampai menang

Hidup Merdaka adalah pilihan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Mengenal Eksistensi Masyarakat Madani

21 Mei 2020   17:44 Diperbarui: 21 Mei 2020   18:22 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sedangkan Masyarakat Madani lahir dari dalam buaian dan asuhan petunjuk Tuhan. Dari alasan ini Maarif mendefinisikan Masyarakat Madani sebagai sebuah masyarakat yang terbuka, egalitar, dan toleran atas landasan nilai-nilai etik-moral transendental yang bersumber dari wahyu Allah (A. Syafii Maarif, 2004: 84).

Masyarakat Madani memang sangat banyak artinya. Ini adalah konsep yang kompleks. Memiliki banyak arti atau sering diartikan dengan makna yang beda-beda. Bila merujuk kepada Bahasa Inggris, ia berasal dari kata civil society atau masyarakat sipil, sebuah kontra posisi dari masyarakat militer.

Dalam arti lain, Masyarakat Madani adalah Masyarakat yang beradab, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, yang maju dalam ilmu penguasaan, teknologi, serta pengetahuan tinggi.

Sementara itu, dalam pandangan yang berbeda,secara filosofis Yusuf (1998) memandang Masyarakat Madani membangun kehidupan masyarakat beradab yang ditegakkan diatas akhlakul karimah, masyarakat yang adil, terbuka, berpikiran adil dan demokratis dengan landasan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT.

Kualitas manusia bertaqwa secara essensial adalah manusia yang memelihara hubungan dengan Allah SWT (habl min Allah) dan hubungannya dengan sesama manusia (hablmin al-nas). Saya rasa halini juga diajarkan pada seluruh umat muslim di Indonesia.

Adapun Akhlak ulkarimah dapat terwujud jika masing-masing individu dan kelompok masyarakat terjadi saling membelajarkan atau berperan sebagai pembawa kearah kebenaran yang digariskan oleh Allah. Tuhan tidak akan merubah nasib suatu kaum mana kala mereka tidak berbuat kearah perbaikan yang dikehendakinya. Kelompok-kelompok masyarakat tercipta tiada lain untuk terjadi integrasi dalam membangun masyarakat yang berperadaban.

Fitriani
Nim. 1763141008
Sosiologi - Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Makassar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun