"Sering sesak napas kalau ayah merokok di kamar---jadi takut," salah seorang siswa kecil mengungkapkan.
Siswa lain tim lain berbagi, "Asapnya bikin mata perih, pengen cepat keluar."
Tak hanya menyasar sisi kesehatan, program juga menyinggung etika hidup dan tanggung jawab sosial. Anak-anak diajak berpikir: apa yang bisa mereka lakukan ketika melihat orang dewasa merokok di dekat mereka? Bicara dan meminta dengan sopan adalah hak mereka---bukan tindakan menyinggung, melainkan bagian dari kesadaran bersama.
Sebagai ungkapan apresiasi pada antusias siswa, panitia mahasiswa membagikan stiker edukatif bertema hidup sehat serta memberinya semangat melalui pujian atas keberanian mereka menyuarakan keinginan tetap sehat. Senyum mereka terlihat tulus, harapan muncul: satu langkah kecil yang bisa tumbuhkan gerakan besar menuju lingkungan sekolah bebas asap rokok.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
