Mohon tunggu...
achmad andikafridaus
achmad andikafridaus Mohon Tunggu... mahasiswa

hai, Saya Achmad Andika Firdaus seorang mahasiswa dari Prodi Akuntansi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang sedang melakukan pengabdian di desa tumapel, Mojokerto dan ingin memberikan aktivitas saya melalui tulisan yang saya publikasi, terimakasih.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengembangan Pemasaran Berbasis E-Commerce pada Desa Tumapel, Mojokerto

8 Juli 2023   12:25 Diperbarui: 8 Juli 2023   13:23 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelompok kkn r11, Dok. pribadi

Mojokerto, 6 July 2023-- Desa Tumapel, yang terletak di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, merupakan salah satu daerah pedesaan dengan potensi ekonomi yang belum sepenuhnya dimanfaatkan. Untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan mengoptimalkan pemasaran produk lokal, sebuah program Kuliah Kerja Nyata (KKN) berbasis e-commerce dijalankan di Desa Tumapel. Program ini bertujuan untuk memberikan pendidikan dan pelatihan kepada warga desa dalam memanfaatkan platform digital sebagai sarana pemasaran yang efektif. Melalui kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat desa, dan pemerintah setempat, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan memberdayakan ekonomi lokal. Memanfaatkan Teknologi E-Commerce untuk Meningkatkan Pemasaran: Program KKN di Desa Tumapel fokus pada penerapan teknologi e-commerce untuk meningkatkan pemasaran produk lokal. E-commerce telah membuka peluang baru bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memperluas jangkauan pasar, meningkatkan visibilitas produk, dan meningkatkan penjualan. Melalui program ini, warga desa Tumapel diberikan pemahaman tentang potensi dan manfaat e-commerce, serta keterampilan praktis dalam memanfaatkan platform online.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Dalam tahap awal program, mahasiswa dan warga desa melakukan identifikasi terhadap produk lokal unggulan yang memiliki potensi untuk dipasarkan secara online. Produk-produk tersebut mencakup kerajinan tangan, makanan dan minuman tradisional, produk pertanian, dan produk-produk khas lainnya. Identifikasi ini penting untuk menentukan fokus pemasaran dan memastikan keberlanjutan usaha lokal. Program KKN melibatkan pelatihan intensif kepada warga desa Tumapel mengenai penggunaan platform e-commerce, pembuatan toko online, manajemen inventaris, dan strategi pemasaran digital. Mahasiswa yang terlibat dalam program ini berperan sebagai fasilitator yang memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat. Tujuannya adalah untuk memberdayakan masyarakat agar mereka dapat mandiri dalam memasarkan produk secara online dan mengelola bisnis mereka.

Setelah mendapatkan pelatihan, warga desa didorong untuk membuat toko online yang menggambarkan produk-produk mereka dengan baik. Mahasiswa membantu dalam proses pengembangan dan pemeliharaan toko online tersebut. Selain itu, strategi promosi produk lokal melalui media sosial, pemasaran konten, dan optimisasi pencarian juga diajarkan kepada masyarakat desa. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan visibilitas produk dan menarik minat konsumen.

Program KKN juga berfokus pada memperluas akses pasar bagi produk lokal Desa Tumapel. Mahasiswa bekerja sama dengan pihak eksternal, seperti lembaga riset dan industri terkait, untuk membangun kemitraan yang memungkinkan produk lokal dapat dijual secara online di platform yang lebih luas. Kemitraan ini mencakup kerjasama dengan marketplace e-commerce, toko online kolaboratif, dan upaya pemasaran bersama dengan desa-desa tetangga.

#UntagSurabaya

#KitaUntagSurabaya

#UntukIndonesia

#UntagSurabayaKeren

#EcoCampus

#KampusKompeten

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun