Mohon tunggu...
kang_guru_andi
kang_guru_andi Mohon Tunggu... guru

Aku berasal dari salah satu desa di kabupaten demak. Terlahir dari pasangan petani yang tidak memiliki kamampun cukup untuk menguliahkanku membuat aku harus mengubur cita-citaku untuk menjadi seorang dokter saat itu. Mencoba menerima dengan ihlas takdir yang Allah berikan, aku menjalani hari-hariku setelah lulus SMA dengan berbagai pekerjaan dan pendidikan yang bisa aku jalani saat itu. Hingga singkat cerita profesi guru menjadi pelabuhan terakhirku walaupun latar belakang pendidikanku bukan berasal dari jalur guru. Demi pendidikan yang lebih baik, kuhibahkan dan ku ihlaskan seluruh sisa hidupku untuk mengabdi pada negeri dan membimbing anak-anak negeri ini.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bank Sampah "BERSERI" mulai beroperasi hari ini

8 Februari 2025   23:38 Diperbarui: 8 Februari 2025   23:38 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembentukan bank sampah merupakan salah satu program unggulan yang sudah diprogramkan oleh wakil kepala sekolah urusan kesiswaan SMP Negeri 1 Ayah Bapak Andi Irwanto, S.Kom., M.Pd. Sebenarnya program pembentukan bank sampah ini akan dilaksanakan pada awal semester 1, tetapi karena ada berbagai kendala yang akhirnya tidak dapat terlaksana pada semester 1 dan baru dapat dilakasakan pada awal semester 2 tahun pelajaran 2024/2025. Tujuan dari pembentukan bank sampah ini antara lain:

1. Agar sampah yang ada di SMP Negeri 1 ini dapat dikelola dengan baik dan membuat lingkungan sekolah menjadi lebih bersih dan indah.

2. Untuk melatih pengurus OSIS agar bisa memenej sebuah unit usaha yang melibatkan seluruh peserta didik SMP Negeri 1 Ayah.

3. Memberikan kesadaran pada seluruh peserta didik SMP Negeri 1 Ayah tentang pentingnya menjaga kebersihan.

4. Mengajarkan praktik kewirausahaan pada seluruh peserta didik SMP Negeri 1 Ayah.

5. Memberikan pemasukan pada kas kelas maupun kas OSIS untuk menunjang kegiatan kelas maupun kegiatan OSIS SMP Negeri 1 Ayah.

6. Melaksanakan program kerja Waka Kesiswaan SMP Negeri 1 Ayah tahun palajaran 2024/2025.

7. Sebagai salah satu faktor pendukung kegiatan adiwiyata tingkat provinsi tahun 2025.

Proses yang dilalui untuk membentuk bank sampah ini tidaklah mudah. Diawali dari kordinasi antara wakil kepala sekolah urusan kesiswaan dengan seluruh pengurus OSIS. Hal ini penting dilakukan agar tercapai kata sepakat untuk melaksanakan program ini. Jika ada yang tidak sepakat maka dikhawatirkan program ini tidak dapat terlaksana atau terlaksana tapi tidak maksimal dan akhirnya harus terhenti di tengah jalan. Setelah dilakukan koordniasi dan tercapai kesepakatan antara wakil kepala sekolah urusan kesiswaan dengan pengurus OSIS, tahap selanjutnya adalah melakukan study banding ke Bank sampah desa Demangsari Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen. Bank sampah tersebut bernama bank sampah PAWITAN yang dikelola langsung oleh Ibu Kepala Desa Demangsari yang bernama Ibu Daryati.

Studi Banding di Bank Sampah PAWITAN Desa Demangsari Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen. Sumber: Dokumentasi SMP Negeri 1 Ayah
Studi Banding di Bank Sampah PAWITAN Desa Demangsari Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen. Sumber: Dokumentasi SMP Negeri 1 Ayah

Kegiatan studi banding di bank sampah PAWITAN Desa Demangsari Kecamatan Ayah Kabuapaten Kebumen dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 6 Februari 2025. Dengan didapingi langsung oleh Ibu Daryati selaku pengelola bank sampah tersebut beberapa guru, pembina OSIS dan perwakilan pengurus OSIS berkeliling sambil melakukan tanya jawab terhadap pengelola bank sampah maupun terhadap para pekerja pemilahan sampah. Setelah merasa cukup mendapatkan banyak pengetahuan mengenai bank sampah PAWITAN, akhirnya mereka kembali lagi ke sekolah dan memantapkan diri untuk membentuk bank sampah sekolah dan akan mulai dioperasikan pada hari Sabtu tanggal 8 Februari 2025.

Pada hari yang telah direncanakan yaitu Sabtu tanggal 8 Februari 2025 bank sampah SMP Negeri 1 Ayah yang diberi nama Bank Sampah "BERSERI" yaitu akronim dari Bersih, Elok, Rapi, Sehat dan Ramah Lingkungan mulai beroperasi. Di pagi hari setelah seluruh peserta didik selesai melaksanakan kegiatan pembiasaan senam sehat anak indonesia hebat, wakil kepala sekolah urusan kesiswaan mengumpulkan 3 orang pengurus kelas yang terdiri dari Ketua Kelas, Sekretaris dan Bendahara. Mereka semua dikumpulkan karena akan mendapatkan pengarahan dan bimbingan terkait kegiatan bank sampah serta pemilahan dan penimbangan sampah. Sedangkan pengurus OSIS bersama pembina OSIS yang lain menyiapkan tempat yang akan digunakan untuk menimbang sampah-sampah yang nantinya akan dipilah baik sampah organik maupun sampah anorganik.

Penimbangan sampah oleh pengurus OSIS SMPN 1 Ayah, Sumber : Dokumentasi SMPN 1 Ayah
Penimbangan sampah oleh pengurus OSIS SMPN 1 Ayah, Sumber : Dokumentasi SMPN 1 Ayah

Setelah kurang lebih pengarahan tersebut berlangsung selama 30 menit, maka kegiatan selanjutnya adalah kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah dan sekitarnya yang dilanjutkan dengan pemilahan sampah dan penimbangan sampah. Ini adalah kegiatan awal yang dilakukan oleh bank sampah BERSERI SMP Negeri 1 Ayah. Hasil dari penimbangan sampah hari ini adalah sampah anorganik sebanyak 62 Kg dan sampah organik sebanyak 210 Kg. Ternyata tidak semua sampah yang telah dipilah itu layak untuk dijual. Hal tersebut mungkin dikarenakan kurangnya pemahaman pengurus kelas terhadapa petunjuk yang diberikan pada saat pembinaan bersama wakil kepala sekolah urusan kesiswaan. Sehingga direncanakan pada hari Senin siang setelah pulang sekolah seluruh pengurus OSIS akan memilah ulang dan memisahkan sampah-sampah yang memiliki nilai jual dan sampah-sampah yang tidak memiliki nilai jual. Selanjutnya sampah-sampah tersebut akan dikirim ke bank sampah PAWITAN desa Demangsari sebagai mitra bank sampah BERSERI SMP Negeri 1 Ayah.

Rencana selanjutnya dalam mengelola sampah-sampah oleh bank sampah BERSEERI SMP Negeri 1 Ayah, Seluruh peserta didik akan menyortir secara langsung sampah-yang mereka produksi ketika mereka jajan di kantin maupun ketika mereka bermain-main. Sampah akan dibagi menjadi 5 kategori yang nantinya akan dimasukkan dalam kantong plastik atau bak sampah yang sudah disediakan oleh OSIS, yang terdiri atas:

1. Kategori Pertama adalah sampah yang berupa botol-botol plastik, cup gelas, dala lain-lain yang sejenis dimasukkan pada kantong plastik pertama.

2. Kategori Kedua adalah semua jenis plastik/kresek, kecuali plastik yang berwarna hitam dan bungkus jajanan anak yang bagian dalamnya mengkilat. Dimasukkan kedalam kantong plastik kedua.

3. Kategori Ketiga adalah semua jenis kertas seperti kertas buku, kertas buram, kertas HVS, kardus, karton, dan lain-lain yang sejenis dimasukkan ke dalam kantong plastik ketiga.

4. Kategori Keempat adalah sampah organik berupa rumput-rumput, daun-dauan dan sisa-sisa makanan dimasukkan kedalam bak sampah yang disediakan di depan kelas masing-masing yang berwarna hijau.

5. Kategori Kelima adalah sampah anorganik yang tidak memiliki nilai jual seperti plastik berwarna hitam dan bungkus jajanan anak yang bagian dalamnya mengkilat. Dimasukkan kedalam bak sampah yang disediakan di depan kelas masing-masing yang berwarna biru.

Dari apa yang sudah dilalalui hari ini menambah keyakinan bahwa jika kegiatan ini bisa dilaksanakan terus menerus dan berlanjut menjadi budaya yang baik di sekolah maka akan menjadikan sekolah menjadi lebih bersih, elok, rapi, sehat dan ramah lingkungan seperti apa yang diharapkan, yang tertuang dalam akronim bank sampah SMP Negeri 1 Ayah yaitu "BERSERI".

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun