Assalamu'alaikum gaes :):) disini mimin ingin share dan sedikit mengulas sebuah nadzom yang menurut mimin bagus banget, yang bikin bulu kuduk merinding saat mimin mendengarnya. yaaa...... mungkin karena mimin banyak berbuat dosa kali yahh :(( makanya syair nadzom ini membuat mimin takut  akan kematian karena belum siap menghadapinya, hhehehehehe  Nadzom tersebut adalah nadzom syafa'atul udzma atau yang bisa kita artikan sebagai Syafa'at yang paling Besar. Nadzom ini memiliki syair dalam bahasa sunda dan biasanya sering dilantunkan sebelum adzan atau setelah adzan sebelum malakukan ibadah sholat. Sedikit cerita mimin pernah pada saat duduk di bangku SMP mendengarkan nadzom ini disalah satu mesjid dan mimin menangis karena nadzom ini mengingatkan bahwa dunia ini hanya sementara dan segala perbuatan kita selama di dunia ini akan dipertanggung jawabkan nanti di akhirat. daripada basa-basi ini kepanjangan yuk kita dengarkan nadzom syafa'atul udzma dalam video dibawah ini.
Bagaimana gaes setelah mendengar lantunan nadzoman ini? apakah merasakan hal yang sama dengan mimin? Coba yahh di ceritakan dalam kolom komentar persaan kalian bagaimana :))
bagi yang tidak paham arti dari syair ini mimin akan sedikit menjelaskannya.Â
Pada waktu Allah SWT mengumpulkan semua manusia dari berbagai kalangan, entah itu kalangan kaya atau miskin, kalangan tua atau muda. semua orang muslim akan di kumpulkan pada hari kiamat dan hari hisaban untuk diminta pertanggung jawabkan perbuatan mereka dan itu tidak ada yang bisa membantu mereka dan menolong mereka. Pada saat itu semua manusia bingung tidak ada tujuan, lalu datanglah api panas diberbagai arah yang menggiring mereka ketempat para Nabi dan rasul untuk meminta perlindungan. Pertama mereka digiring ke tempat Nabi Adam a.s sebagai ayah semua manusia di bumi ini, tetapi kata Nabi Adam apa? Nabi Adam berkata bahwa beliau tidak bisa membantu mereka dan ditujukan kan lah kepada Nabi Nuh a.s  sebagai Rasul yang pertama, sama seperti Nabi Adam a.s yang tidak bisa membantu mereka lalu Nabi Nuh memberikan petunjukkepada mereka untuk bertemu Nabi Ibrohim a.s mereka pun mendapatkan jawaban yang sama dari Nabi Ibrohim a.s, lalu mereka ditujukan kepada Nabi Musa a.s dan Nabi Isa a.suntuk meminta pertolongan namun beliau juga tidak bisa membantu mereka. Setelah itu semua manusia itu berada di jalan buntu tidak berbuat apa-apa dan bingung mau kemana, lalu di tujukan lah kepada Nabi Muhammad SAW yang yang jadi habibulloh, kata Nabi Muhammad SAW wahai Ummat ku kemarilah. Setelah itu Nabi Muhammad Sujud dibawah aras seperti sujud dalam sholat serta memberikan syafaatnya kepada mereka  dan mereka pun berbondong bondong ketempat hisaban untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya selam hidup di dunia ini. Dan akhirnya yang selamat dalam artian pahala nya lebih besar daripada perbuatan dosa masuk Surga dan yang celaka masuk Neraka. :))
Nah seperti itu kira-kira, cukup menarik kan gaes :)) semoga kita semua diberikan rahmat-Nya dan tergolong orang yang khusnul Khotimah pada saat kita mati nanti Aamiinn :)
Semoga bermanfaat..
Wassalamu'alaikum ....
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI