Mohon tunggu...
Juliandi
Juliandi Mohon Tunggu... Swasta -

Tetap menulis

Selanjutnya

Tutup

Money

Bulog Makin Buas

12 Mei 2018   08:26 Diperbarui: 12 Mei 2018   13:21 606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) jajal pasar komersil, dengan munculnya Brand "KITA".  Ada beberapa produk yang ditawarkan, selain beras, ada gula, minyak goreng, terigu serta daging. Dengan mengusung slogan mudah, murah dan sehat. Tentu BULOG menjadi sangat buas dipasar komersil. Kenapa? harganya yang murah tentu akan menapik kekhawatiran masyarakat soal kenaikan harga yang rutin tiap tahunnya, pasalnya BULOG tidak mungkin memainkan harga atau menimbun barang, seperti yang sering dilakukan para mafia.

Kalau barang pokok keluaran pabrik naik drastis jelang puasa atau lebaran. Masyarakat tetap kalem, soalnya harga barang pokok  Brand "KITA", selain murah tentunya sehat.

Satu lagi kelebihannya adalah mudah.  Ini yang menjadi pertanyaan?, maksud mudah disini seperti apa?Mudah soal distribusinya, mudah didapat atau mudah kadarluarsa.

Tentu saja brand ini dibangun maksudnya gampang dijangkau oleh masyarakat. Dengan mudahnya didapat tentu brand ini menjadi saingan berat para kompetitor. Soal kemudahan tentulah berkaitan erat dengan stok.

Ketersediaan brand ini bagi seluruh masyarakat sangat penting, soalnya barang ini bakal menjadi favorit sekaligus sangat diharapkan. Mengingat ini kebutuhan soal perut yang sangat primer sekali. 

Kalau memang semboyan ini terwujud. Tentu BULOG melalui Brand "KITA" akan makin buas di pasar komersil. Dan tentu tradisi naiknya barang pokok setiap jelang lebaran atau puasa tidak terjadi lagi. Karena tugas BULOG untuk menjaga kestabilan harga terwujud, Brand "KITA" merajai pasaran sekaligus ini membuat ketar -ketir para mafia beras yang disinyalir memiliki andil dalam persoalan pasokan maupun kenaikan harga.

Apalagi dengan hadirnya Direktur Utama Budi Waseso (Buwas) mantan Kepala BNN ini tentu BULOG makin buas. Buwas serius menjajal para mafia beras. Ia sudah memetakan mafia beras atau pengganggu rantai pasok beras. Tinggal saja berkoordinasi dengan aparat untuk menindaklanjutinya. Ia sangat optimis kedepannya bisa menjamin stok, harga, dan mutu beras sekaligus produk pangan utama lainnya.

"Saya sudah memetakan (mafia beras) itu karena saya dilatarbelakangi oleh (pengalaman) sebagai polisi atau mantan penyidik. "Yakin dan percaya bahwa jaringan itu sudah saya ketahui dan saya akan lakukan langkah-langkah meskipun tidak secara langsung, karena sudah tidak memiliki kewenangan," tegasnya. Dikutip dari cnnindonesia.com yang terbit Rabu (9/5/2018).

Usaha BULOG menembus pasar komersil dengan peluru Brand "KITA" harus kita sambut baik, dengan begitu ketahanan dan kedaulatan pangan bangsa ini terjaga baik. 

Selain itu secara ritel produk ini bisa dibeli di outlet yang telah bekerja sama dengan BULOG, yang disebut dengan Rumah Pangan Kita (RPK). Siapapun masyarakat bisa menjadi mitra BULOG dengan syarat dan ketentuan berlaku.

Tentu tidak sekedar mitra dalam mewujudkan semboyan mudah, murah dan sehat, tapi juga sebagai mitra bisnis yang berperikemanusian dan saling menguntungkan.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun