Ramaikan Suasana Ramadhan dengan Aksi Kebaikan dan Pengalaman Spiritual yang Mendalam di SD Muhammadiyah Karangkajen Yogyakarta

Ramadhan, bulan yang diselimuti oleh berkah dan kebaikan, memberikan momentum yang tak ternilai bagi umat Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui berbagai amalan ibadah. 

Di SD Muhammadiyah Karangkajen, semangat Ramadhan tidak hanya terasa oleh para siswa dan guru, tetapi juga tercermin dalam rangkaian kegiatan yang mengkaya spiritualitas dan menumbuhkan kebaikan sosial. Dari tadarus hingga qultum, bahkan hingga berbuka bersama, setiap detik Ramadhan di sekolah ini menjadi kesempatan berharga untuk mempererat ikatan keimanan dan ukhuwah Islamiyah di antara seluruh komunitas pendidikan. 

1. Tadarus dan Qultum: Membawa Makna Mendalam Al-Qur'an ke Dalam Hati

Tadarus, ritual membaca Al-Qur'an, tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi juga menjadi momen penuh khidmat dalam bulan suci Ramadhan di SD Muhammadiyah Karangkajen. Di sini, para siswa tidak hanya mengikuti sesi tadarus secara individu atau dalam kelompok, tetapi juga merasakan kehangatan panduan para guru yang sabar dalam menjelaskan ayat-ayat suci serta memberikan pemahaman mendalam tentang pesan-pesan ilahi yang terkandung di dalamnya.

Sementara itu, kegiatan qultum menjadi sorotan lain di SD ini. Dalam suasana akrab, siswa-siswa saling bertukar pikiran, bertanya, dan menjawab pertanyaan tentang berbagai ayat Al-Qur'an yang dibahas. Melalui qultum, mereka tidak hanya membaca, tetapi juga memahami dan menghayati ajaran Islam yang terkandung dalam Al-Qur'an dengan lebih dalam.

1. Berbuka Bersama: Menguatkan Ikatan Silaturahmi dan Kebaikan Sosial

Berbuka puasa bersama di SD Muhammadiyah Karangkajen bukan sekadar mengisi perut dengan hidangan lezat, tetapi juga menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi dan memupuk kebaikan sosial. Setiap hari, siswa dan guru berkumpul di ruang kantin sekolah yang dihiasi dengan aneka hidangan untuk bersama-sama berbuka. Suasana kebersamaan, tawa, dan cerita mengalir dengan lancar, sementara kebiasaan berbagi makanan dengan sesama juga diajarkan kepada siswa sebagai nilai-nilai kebaikan yang ditanamkan.

Dokpri

Dengan demikian, setiap momen berbuka puasa bersama di SD Muhammadiyah Karangkajen menjadi lebih dari sekadar kegiatan makan bersama. Ia menjadi sarana untuk menguatkan ikatan antarindividu, meningkatkan kesadaran akan pentingnya berbagi kepada sesama, dan menghadirkan kehangatan dalam kehidupan berkomunitas yang Islami.

Kegiatan tadarus dan qultum yang diadakan di SD Muhammadiyah Karangkajen membawa banyak manfaat bagi para siswa dan lingkungan sekolah secara keseluruhan. Beberapa manfaat yang dapat dirasakan antara lain:

• Meningkatkan Hafalan Al-Qur'an: Melalui tadarus, siswa memiliki kesempatan untuk meningkatkan hafalan dan pemahaman mereka terhadap Al-Qur'an.

• Memperdalam Pemahaman Keagamaan: Qultum membantu siswa memperdalam pemahaman mereka tentang ajaran Islam dan memperkuat ikatan keagamaan.

•