Mohon tunggu...
Andi Widodo
Andi Widodo Mohon Tunggu... -

Teknik Industri

Selanjutnya

Tutup

Money

Material Plastik (Polimer) adalah Material yang Beroreantasi Masa Depan

22 Maret 2011   12:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:33 9314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Di era sekarang ini, manusia mulai mengembankan teknologi. Dimana teknologi itu dapat digunakan dalam jangka panjang serta memiliki nilai efisiensi yang tinggi. Misalnya pada saat ini banyak penelitian dimana perusahaan otomotif dan audio/vidio mencoba mengganti bahan metal menjadi bahan polimer ( Plastik ), yang semula terbuat dari bahan plat atau kayu. Hal ini di lakukan untuk efisiensi dikarenakan bahan polimer lebih mudah dalam proses produksi, memiliki sifat yang bisa disamakan dengan bahan metal ( plat ), harga yang relative lebih murah dan bahan polimer ini dapat diolah kembali dengan proses penetralan komposisi sehingga kembali kestruktur semula yang sering disebut proses pellet sehingga dapat menjadi material baru lagi.

Sedangkan untuk proses pembentukan bahan polimer ini sendiri salah satunya menggunakan cara injection. Dan injection itu sendiri adalah cara pencetakan plastik dengan cara memasukan cairan plastic kedalam cetakan menggunakan tekanan screw. Tetunya menggunakan parameter tertentu untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Untuk mesin injection ini sendiri sementara ini, masih kita datangkan dari Negara-negara sepertiJerman, Jepang , China , Taiwan dan Negara-negara lainya.

DiIndonesia sendiri sudah ada banyak sekali perusahaan yamg bergerak di bidang ini. Hal ini dikarenakan proses injection ini merupakan salah satu bisnis yang diminati di Indonesia maupun Negara-negara lainya. Hal ini dapat kita lihat dari bertambahnya produksi barang otomotif dan electronic di Indonesia. Dimana mereka lebih cenderung memilih menggunakan bahan polimer dibanding bahan yang berasal dari plat. Mungkin masih ada beberapa bagian yangmasih belum bisa digantikan dari plat oleh polimer, misalnya saja body modi mobil, rangka sepeda motor dll. Hal ini karena teknologi yang ada sekarang ini belum menemukan bahan campuran polimer yang setara dan lebih kuat untuk pengganti plat untuk bagian tersebut. Tetapi beberapa bagian sudah ada yang digantikan menggunakan bahan polimer.

Mari kita dalami lebih lanjut beberapa bahan polimer yang sering digunakan dalam industriinjection ini. Yang pertaman material PP ( Polypropylene ), dimana bahan ini memiliki spesifikasi sebagai berikut :

·Tensile Strength 210 – 400 kgf/cm²

·Tensile Elongation 100 – 800 %

·Flexure Strength 325 – 492 %

·Izot impact Strength 2.2 – 110 kgf / cm²

·Rockwell hardeness R50 – 110

Material PP ini biasa digunakan untuk pengganti bahan plat yang berada di interior mobil dan untuk juga untuk BUMPER mobil. Proses injection menggunakanmaterial ini lebih banyak digunakan daripada plat karena lebih mudah dalam proses pembuatanny.

Material ABS, material ABS ini sendiri memiliki spesifikasi bahan sebagai berikut:

·Tensile Strength 400 – 530 kgf/cm²

·Tensile Elongation 3.0 – 20.0 %

·Flexure Strength773 – 914 %

·Izot impact Strength 10.9 – 33.7 kgf / cm²

·Rockwell hardenessR107 – 115

Barang jadi yang menggunakan material ini biasanya mengalai proses lanjutan seperti painting , plating, dan crom. Material ABS ini menjadi pilihan utama untuk bahan yang mengalami proses lanjutan dibanding bahan PP karena ketahananya terhadap panas lebih baik dibandingkan material PP. Karena pada saat proses painting, untuk proses pengeringannya di bantu dengan proses oven untuk mempercepat pengeringan part dalam jumlah yang besar. Dalam proses oven ini sendiri menggunakan suhu sekitar 70⁰C - 80⁰C. Apabila kita menggunakan material PP tentunya akan mengalami banyak sekali deformasi dalam proses oven ini . Begitu halnya dalam proses plaiting dan crom, karena part setengah jadi itu harus dimasukan kedalam cairan pelapis yang memiliki suhusekitar 70⁰C - 100⁰C. oleh karena itu produk yang mengalami proses lanjutan biasa menggunakan material ABS karena material PP memiliki titik leleh lebih rendah di banding dengan material ABS. Untuk itu pada proses injection material ABS ini sendiri lebih banyak digunakan sebagai bahan penganti palt untuk exterior, Miasalnya pada body motor, Cover Televisi dll. Hal ini dilakukan karena material ABS ini sendiri memiliki ketahanan akan getaran dengan frekuensi cukup tinggi.

Material NYLON ( Polyamide ), material NYLON ABS ini sendiri memiliki spesifikasi bahan sebagai berikut:

·Tensile Strength700 – 850 kgf/cm²

·Tensile Elongation 200 – 300 %

·Izot impact Strength 3.3 – 5.4 kgf / cm²

·Rockwell hardenessR119

Produk yang menggunakan material ini biasanya digunakan untuk aksesori atau cover pada mesin. Material nylon ini sendiri memiliki ketahanan / daya leleh melebihi material yang lainya, sehingga pada produksi otomotif terutama otomotif motor lebih banyak menggunakan produk yang menggunakan material nylon sebagai bahan penganti plat. Disampin dilihat dari segi efisiensi material ini juga memiliki segi safety yang lebih tinggi dibandingkan material plat. Material nylon apabila terkena panas akan menyerap sebagian panas sehingga panas yang dikeluarka tidak sama dengan panas yang dikeluarkan oleh mesin. Oleh karena itulah penggunaan bahan polimer jenis nylon banyak kita jumpai pada mesin motor keluaran baru.

Material PS ( Polystyrene ), Material PS ini sendiri memiliki spesifikasi bahan sebagai berikut :

·Tensile Strength350 – 840 kgf/cm²

·Tensile Elongation 3 – 4 %

·Flexure Strength562 – 984 %

·Izot impact Strength 1.4 – 2.2 kgf / cm²

·Rockwell hardenessM60 – 75

Product yang menggunakan material ini biasanya digunakan sebagai lensa atau bahan yang menyerupai kaca. Material PC ini sendiri memiliki sifat yang jernih dan tembus pandang ( seperti kaca ), oleh karena itu pada industry otomotif bahan ini digunakan sebagibahanpengganti kaca. Material PC ini sendiri memiliki keunggulan tidak mudah pecah seperti kaca. Sehingga dalam industry otomotif material ini digunakan sebagai cover lampu baik itu pada kendaraan roda 2 maupun kendaraan roda 4.

Dari beberapa material yang saya paparkan dapat disimpilkan, bahwa material polimer adalah material pengganti yang memiliki nilai jual lebih tinggi dibanding dengan material steel( Plat ) maupun kaca. Disamping itu material polimer adalah material yang mudah dibentuk dan juga material yang data didaur ulang kembali dengan proses tertentu.

Bahan polimer itu sendiri merupakan bahan yang masih bisa dikompositkan dengan bahan polimer lain sehingga didapat bahan polimer baru sesuai dengan warna, karakter dan struktur sesuai yang diinginkan. Misalnya saja materiala polimer PP apabila dicampurkan dengan material GLASS FIBER dengan prosentase 20% - 40%, maka akan mendapatkan material PPGF yang memiliki sifat yang lebih tahan panas dan lebih kaku disbanding material PP.

Bahan polimer ini sendiri juga termasuk bahan yang ramah akan lingkungan karena bahan polimer ini bisa mengalai beberapa kali proses daur ulang untuk dapatdiolah kembali. Untuk proses pendaurulanganya itupun tidak terlalu sulit, karena hanya mengembalikan sifat polimer yang terhilang saat proses pemanasan saat pencetaan. Oleh karena itu kita bisa sebut material polimer adalah material pengganti yang beroreantasi masa depan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun