Bandar Lampung - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Indonesia nomor urut 02, Sandiaga Uno, mendapatkan sambutan hangat dari para kiai, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda saat berkunjung ke Lampung, Jumat (7/12/2018).
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu ke Lampung dalam rangka Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) dan Milad ke-28 Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Lampung.
Namun, sebelum hadir pada acara ICMI di Gedung Pascasarjana Universitas Bandar Lampung sekitar pukul 14.30 WIB, Sandiaga terlebih dahulu menunaikan Salat Jumat di Masjid Ponpes Al-Fatah, Natar, Lampung Selatan. Kemudian, Sandiaga juga bersilaturahmi sekaligus makan siang bersama dengan para kiai, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda di RM Begadang V, Jalan Soekarno-Hatta (bypass), Bandar Lampung. Setelah itu, Sandiaga baru menghadiri acara ICMI.
Salah satu penggagas acara silaturahmi bersama Sandiaga Uno tersebut, Andi Warisno, mengatakan ada sekitar 400 orang yang hadir. Mereka yang hadir diantaranya terdiri dari para kiai, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda. "Yang hadir adalah Kiai-kiai, tokoh-tokoh. Kurang lebih yang hadir 400 orang dari awalnya cuma kita targetkan 300 orang. Memang terbatas, karena kalau enggak terbatas tempatnya tidak memungkinkan," kaat Andi, jumat (7/12/2018).
Andi yang juga turut memberikan sambutan pada acara silaturahmi tersebut menuturkan para kiai, dan tokoh-tokoh yang hadir menyambut antusias kedatangan Sandiaga Uno di Lampung. "Luar biasa. Bukan hangat lagi. Antusias pengen ketemu (Sandiaga Uno). Masya Allah," ujarnya.
Andi sendiri menilai bahwa Sandiaga Uno adalah sosok pemuda yang santun dan menginspirasi. "Seorang pemuda yang sukses, santun, sopan orangnya, lemah lembut dan visioner," kata dia.
Sementara itu, seperti dilansir Antara, Sandiaga Uno diterima langsung Kiai Andi Warisno dan Kiai Latief yang menggagas acara silaturahmi di Lampung tersebut.
Sandiaga berterima kasih atas sambutan yang begitu hangat, meskipun datang secara dadakan. "Saya sebenarnya agak kaget mendapatkan sambutan ramai seperti ini, padahal saya ingin dalam setiap kunjungan berusaha untuk apa adanya, bukan ada apanya," kata Sandiaga. (Aan Chieky).